DPR RI Harap KTT ASEAN Jadi Momentum Indonesia Kejar Ketertinggalan
RADARBANGSA.COM - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN diharapkan menjadi momentum bagi Indonesia bisa banyak mengejar ketertinggalan di bidang pertanian, pangan, dan kesehatan. Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel menegaskan, bagi Indonesia ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus dikerjakan.
Pertama, yaitu membangun ekosistem pertanian yang sehat, berkelanjutan, dan menguntungkan petani. Saat ini, kata Gobel, Indonesia harus bersusah payah mencari pasokan beras ke beberapa negara karena sejumlah negara yang selama ini memasok beras ke Indonesia tak lagi mengekspornya.
"Mereka mengutamakan pasokan dalam negerinya karena ancaman kekurangan pangan dunia. Selain itu, petani selalu mengeluhkan harga pupuk yang mahal dan ketersediaan pupuk maupun harga produk pertanian yang jatuh saat panen," kata Gobel seperti dilansir dari laman resmi DPR RI, Senin, 11 September 2023.
Poin kedua, lanjutnya, yakni membangun ekosistem kesehatan yang bermutu, terjangkau, dan berkelanjutan. Karena, tutur Gobel, Indonesia hingga saat ini masih tergantung pada impor obat-obatan dan alat-alat kesehatan.
"Masyarakat juga mengeluhkan kualitas pelayanan dan ketersediaan fasilitas kesehatan. Di sisi lain, tingkat kesehatan masyarakat masih rentan, bahkan angka stunting anak-anak Indonesia yang masih relatif tinggi," tandasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Bulog Serap 30 Juta Ton Gabah Petani Setiap Hari
-
Fathan Subchi Nilai Kenaikan BI-Rate Langkah Tepat Hadapi Pelemahan Rupiah
-
Kurs Rupiah Menguat 0,33 Persen Pasca Isyarat The Fed Tak Lagi Naikkan Suku Bunga
-
Bank BNI Danai Akuisisi PLTB Terbesar di Indonesia
-
Harga Emas Terus Mendaki ke Rp 1.327.000 Per Gram