Provinsi NTB Jalin Kerja Sama Perbankan dan Ekonomi Daerah dengan Jawa Timur

RADARBANGSA.COM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur yang bertempat di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (21/5/2025). Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa untuk membahas sejumlah kerja sama strategis antara kedua provinsi, khususnya di sektor perbankan dan penguatan kerja sama ekonomi.

"Saya merasa sangat bahagia bisa bersilaturahmi ke Provinsi Jawa Timur hari ini. Dari pertemuan ini, saya banyak belajar dari beliau (Khofifah), khususnya mengenai proses pembenahan yang beliau lakukan di Pemerintah Provinsi Jawa Timur," ujar Gubernur Iqbal usai pertemuan.

Dalam pertemuan tersebut, kedua gubernur mendiskusikan kemungkinan peningkatan kolaborasi, termasuk antar perguruan tinggi, serta penguatan sinergi antara Bank NTB Syariah dan Bank Jatim dalam skema Kelompok Usaha Bank (KUB).

"Menurut saya, KUB antara kedua bank ini termasuk salah satu yang paling maju dalam hal implementasi. Ke depannya, kami akan terus mengembangkan kerja sama ini, termasuk dalam bidang remitansi," kata Iqbal.

Ia menambahkan, kerja sama ini akan dimanfaatkan untuk memperkuat layanan remitansi mengingat NTB dan Jatim merupakan daerah pengirim Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang cukup besar. "Hal ini tentu sangat relevan untuk mendukung kebutuhan para PMI kita di luar negeri," imbuhnya.

Di bidang ekonomi, Iqbal menekankan pentingnya memperkuat hubungan dagang antara NTB dan Jatim. NTB, menurutnya, selama ini telah menjadi salah satu pemasok utama jagung ke Jatim. "Karena itu, kerja sama ekonomi adalah suatu keniscayaan yang harus terus diperkuat," tegasnya.

Di samping itu, Gubernur Khofifah menyambut baik inisiatif kerja sama tersebut. Ia menilai pentingnya membangun komunikasi dan kolaborasi antardaerah berdasarkan kekuatan ekonomi masing-masing.

"NTB memiliki keunggulannya sendiri, begitu juga dengan Jawa Timur. Keduanya bisa saling melengkapi dan menguatkan," ujar Khofifah.

Ia juga menyoroti kebijakan baru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait KUB, di mana NTB telah menjadi salah satu provinsi yang memperoleh izin.

 "Saya melihat banyak potensi yang bisa kita bangun bersama dengan Provinsi NTB dalam semangat sinergi dan kolaborasi antar daerah," katanya.

Pertemuan kedua pemimpin daerah ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang lebih kuat antara NTB dan Jawa Timur demi peningkatan kesejahteraan masyarakat kedua provinsi.