156 Koperasi Merah Putih di Banyuwangi Sudah Kantongi AHU Kemenkumham

RADARBANGSA.COM - Sebanyak 156 Koperasi Merah Putih di Banyuwangi telah mendapatkan status badan hukum setelah mengantongi Administrasi Hukum Umum (AHU) dari Kementerian Hukum dan HAM. Proses pembentukan koperasi di seluruh desa dan kelurahan di Banyuwangi kini telah mencapai tahap administratif yang sempurna, meskipun masih ada 61 koperasi yang tengah mengurus legalitasnya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskopumdag) Banyuwangi, Nanin Oktaviantie, menjelaskan bahwa setelah menyelesaikan Musyawarah Desa (Musdes), pendirian koperasi sudah tuntas secara administratif. Namun, dari total 217 koperasi yang direncanakan, baru 156 koperasi yang memperoleh AHU, sedangkan sisanya masih dalam tahap pengurusan.
"Secara administratif, pembentukannya sudah 100 persen. Namun untuk legalitas, baru 156 koperasi yang mengantongi AHU dari Kemenkumham. Sisanya, 61 masih dalam proses pengurusan," kata Nanin dalam keterangannya pada Selasa, 10 Juni 2025.
Koperasi-koperasi yang sudah terdaftar diharuskan untuk melengkapi berbagai persyaratan lainnya, seperti pembuatan stempel, NPWP, papan nama, dan rekening koperasi. Di samping itu, koperasi juga diwajibkan untuk menyusun anggaran rumah tangga, mendata anggota, serta membuat buku daftar simpanan pokok (Simpok) dan simpanan wajib (Siswaj).
“Sebagian besar koperasi tersebut sudah membuat anggaran rumah tangga, buku daftar anggota, dan buku daftar simpok dan siswaj,” ungkap Nanin lebih lanjut.
Ke depannya, Diskopumdag bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait akan memberikan pendampingan untuk koperasi yang sudah memenuhi persyaratan. Pendampingan ini bertujuan untuk menyusun program kerja dan menentukan jenis usaha yang sesuai dengan kebutuhan serta potensi desa.
"Dinas akan membantu mengarahkan dan dilakukan pendampingan terkait jenis usahanya, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat desa dan juga potensi desanya," tegas Nanin.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Pembelian 48 Jet Tempur KAAN dari Turki, Komisi I Minta Dihitung Cermat
-
Wali Kota Mojokerto Soroti Pentingnya Outcome Nyata Pekerja Konstruksi
-
Timwas Haji DPR Minta BPKH Limited Diminta Profesional Pelayanan Katering Jemaah
-
Daftar Negara Asia Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Ada Uzbekistan dan Yordania
-
Dorong Kemandirian Pangan, Garut Luncurkan Program Upland Project