Gubernur Jatim Pastikan Spillway Jember Amankan Irigasi Pertanian

RADARBANGSA.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air memulai pembangunan infrastruktur pengendalian banjir berupa bangunan pelimpah (spillway) di Sungai Tanggul, Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember.

Proyek strategis ini bertujuan mengatur aliran Sungai Tanggul yang terbagi menjadi dua jalur alur lama dan shortcut menuju muara baru. Keberadaan spillway ini diharapkan menjamin pasokan air untuk lahan pertanian seluas ±1.000 hektar serta mencegah intrusi air laut ke kawasan pertanian hilir.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa pembangunan ini merupakan respons atas perubahan alur sungai pascabanjir besar pada 2019. "Sejak banjir tersebut, alur sungai berubah drastis dan menyebabkan petani kekurangan air. Mereka bahkan harus mengandalkan sumur pompa untuk mengairi sawahnya," ujarnya, Rabu (11/6/2025).

Dengan pembangunan spillway, suplai air ke alur lama Sungai Tanggul diharapkan kembali normal. Selain itu, sistem ini akan berfungsi membagi debit air harian dan saat banjir, mengurangi risiko genangan, serta mencegah degradasi dasar sungai.

Lingkup pembangunan meliputi konstruksi bendung beton, sistem modular beton, pintu penguras berbahan fiberglass, serta struktur pendukung seperti bored pile dan retaining wall. Pekerjaan ini juga didahului dengan sosialisasi, mobilisasi alat berat, dan pembuatan kisdam.

Proyek ini dibiayai oleh APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp15,6 miliar, dengan target penyelesaian dalam 270 hari kalender.

"Insya Allah, melalui pembangunan ini kita tidak hanya menjaga ketahanan air dan pangan, tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakat pesisir dan pertanian di wilayah selatan Jember," pungkas Gubernur Khofifah.