Jazz Gunung Bromo 2025, Harmoni Musik dan Budaya Mendunia

| Senin, 28/07/2025 07:01 WIB
Jazz Gunung Bromo 2025, Harmoni Musik dan Budaya Mendunia Suasana Jazz Gunung Bromo 2025. (Foto: Nabiel)

RADARBANGSA.COM - Jazz Gunung Bromo 2025 kembali digelar megah di kaki Gunung Bromo, memadukan musik, alam, dan seni visual dalam satu panggung yang memikat. 

Tahun ini, festival tersebut mencatat rekor jumlah wisatawan internasional tertinggi sepanjang sejarah penyelenggaraannya.

Berlokasi di kawasan Jiwa Jawa Resort, festival ini kian mengukuhkan posisinya sebagai agenda wisata budaya kelas dunia. 

Kolaborasi musisi nasional, lokal, hingga pengisi acara internasional, termasuk dari Prancis, menjadikan Jazz Gunung Bromo sebagai ajang pertukaran artistik yang semakin beragam dan inklusif.

Turis asing mengaku terpesona oleh perpaduan musik jazz dengan tradisi lokal, serta atmosfer magis Gunung Bromo dan kearifan masyarakat Tengger. 

“Kami menikmati sekali paduan antara musik, suasana alam, dan nilai budaya lokal. Ini lebih dari konser, ini pengalaman spiritual,” ujar musisi asal Prancis, Madeleine Cazenave, Sabtu (26/07/2025).

Meski suhu malam menusuk, antusiasme penonton tidak surut. 

Mereka bertahan hingga akhir pertunjukan, larut dalam alunan musik jazz dengan sentuhan klasik dan tradisional, ditemani cahaya panggung temaram, kabut pegunungan, dan suasana syahdu yang tak terlupakan.

Selain musik, Jazz Gunung Bromo 2025 juga menyuguhkan pameran seni visual yang memikat, mulai dari lukisan, grafis, patung, poster film, animasi, instalasi, desain interior hingga fotografi. 

Pameran ini menjadi bagian integral yang memperkaya pengalaman estetika para pengunjung.

Kurator pameran, Mikke Susanto, menegaskan bahwa kerja sama antara PT Jazz Gunung Indonesia dan BRI membuka ruang kolaborasi lintas disiplin seni. 

“Jazz Gunung tidak lagi sekadar konser musik, tapi menjadi ruang temu antara berbagai ekspresi seni. Seni visual dan musik berpadu dalam satu ruang dialektika yang cair dan multisensorial,” ujarnya.

Festival ini menegaskan bahwa Indonesia tidak hanya kaya alam, tetapi juga unggul dalam diplomasi budaya melalui musik dan seni. 

Ke depan, Jazz Gunung Bromo diharapkan terus menjadi etalase seni Indonesia yang terbuka, menghargai tradisi, dan mendunia.

Tags : Jazz Gunung Bromo , Festival Musik , Wisatawan