Wagub NTB Libatkan Organisasi Perempuan dalam Penanganan Gizi Buruk

RADARBANGSA.COM - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Indah Dhamayanti Putri mengajak organisasi perempuan untuk ikut berperan aktif dalam mengatasi persoalan gizi buruk dan tengkes di provinsi tersebut.

Ajakan itu disampaikan Indah saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-3 Wanita Rukun Keluarga Bima Pulau Lombok (WRKBPL) di Kota Mataram, Sabtu (9/8/2025). 

“Organisasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan perempuan, tetapi juga memiliki makna strategis. Di mana pun kita berada, organisasi ini menjadi wadah untuk terus menjaga identitas dan kontribusi terhadap masyarakat,” ujarnya, Minggu (10/8/2025).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), prevalensi tengkes di NTB mencapai 29,8 persen, sementara angka penduduk miskin berada di level 11,91 persen. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, Pemerintah Provinsi NTB menetapkan 20 agenda kerja prioritas untuk mewujudkan Program Desa Berdaya, di antaranya desa tanpa kemiskinan, desa mandiri pangan, dan desa wisata maju.

Program Desa Berdaya menjadi strategi penguatan fondasi pembangunan desa melalui bantuan keuangan dan pendampingan program berkelanjutan dari pemerintah provinsi. Pendekatan ini diharapkan mampu mempercepat pengentasan kemiskinan dan mengatasi masalah gizi di daerah.

Ketua WRKBPL Nirmala menyatakan pihaknya siap mendukung agenda tersebut. 

“Kelangsungan hidup masyarakat tergantung pada kesediaan pangan yang sehat dan cukup gizi. Kasus kekurangan gizi di masyarakat terpencil di NTB memiliki korelasi dengan kemiskinan. Kami siap berkolaborasi untuk mendukung program pemerintah provinsi dalam rangka mengentaskan kasus gizi buruk,” kata Nirmala.