Sumbar Siap Gelar Tour de Singkarak 2017

| Selasa, 31/10/2017 19:16 WIB
Sumbar Siap Gelar Tour de Singkarak 2017 Peserta Tour de Singkarak saat melintasi etape Kota Pariaman. (Foto: Antarasumbar)

PADANG, RADARBANGSA.COM - Gelaran balap sepeda bertaraf internasional, Tour de Singkarak (TdS) 2017, siap dilaksanakan pada 18-26 November 2017 mendatang. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menggelar rapat terakhir untuk membahas kesiapan TdS yang bakal memperebutkan total hadiah Rp 2,3 miliar tersebut.

Meski masih ada jalan yang berlubang dan sejumlah kendala teknis lainnya, Panitia TdS 2017 menegaskan bahwa seluruh rangkaian acara balap sepeda akan dilaksanakan sesuai skenario yang disepakati. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga mengebut melakukan perbaikan jalan di seluruh jalan yang dijadikan rute balap.

"Enggak.. Enggak bisa ditunda lagi. Harus jalan. Tanggal sudah disepakati. Nah, rute itu nanti tim teknis yang sempurnakan," jelas Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti, seperti dikutip republika.co.id, Selasa, 31 Oktober 2017.

Berdasarkan rangkuman evaluasi yang dirilis oleh Persatuan Sepeda Internasional (UCI) pada gelaran TdS tahun 2016 lalu, hal yang utama di kritik yakni urusan manajemen perlombaan seperti penyerahan dokumen perlombaan dari panitia kepada UCI yang terlambat. Selain itu, UCI juga memberi masukan terkait teknis acara termasuk proses seremonial prakompetisi yang dianggap terlalu memakan waktu.

"Pembenahan harus kita lakukan. Jangan sampai kita mengulangi kesalahan yang sama. Satu hal yang paling diapresiasi dalam TdS tahun lalu adalah keamanan sepanjang etape," jelas Esthy.

Berdasarkan catatan panitia, hingga saat ini tercatat ada 15 tim internasional dari 36 negara dan 5 tim nasional yang akan berkompetisi dalam 9 etape. Meski begitu, ada rencana penambahan 1 tim nasional yang berasal dari Padang untuk diikutkan dalam lomba.

Secara umum Esthy memandang bahwa kesiapan Tour de Singkarak sudah mendekati 100 persen. "Kalau kesiapan saya rasa, ini sudah sering dicek. Tim survei juga sudah jalan," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menjelaskan, pihaknya menargetkan pengerjaan perbaikan jalan bisa rampung semuanya pada 11 November 2017 atau tepat sepekan sebelum grand start dilakukan di Tanah Datar. Meski begitu, Pemprov memberi kelonggaran bagi Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah III DJBM Kementerian PUPR untuk melakukan perbaikan jalan secara `bergilir` dengan fokus utama adalah etape pertama, dan seterusnya hingga etape terakhir.

"Tanggap 11 harus selesai. Tapi etape 1 sampai 9 urut. Jadi targetnya, 7 hari sebelum start (di setiap etape), jalan sudah selesai," ujar Nasrul.

Tags : Tour de Singkarak 2017 ,

Berita Terkait