BWF World Championship 2022: Anthony Ginting Sudah Siap Lawan Axelsen Lagi

RADARBANGSA.COM - Atlet tunggal putra bulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berpeluang kembali menghadapi tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen di kejuaraan BWF World Championship 2022. Turnamen tersebut akan digelar di Tokyo, Jepang, pada 21 hingga 28 Agustus 2022 mendatang.

Tahun ini, Ginting belum pernah menang atas Axelsen. Meskipun begitu, ia tidak gentar jika kembali berhadapan.

Jika pertandingan kontra Axelsen terealisasi, Ginting akan mempersiapkan diri sebaik mungkin, mulai dari fisik hingga mental. Sebab, pertandingan kontra Axelsen tidak akan berjalan mudah.

Sebagaimana diketahui, Indonesia mengirimkan 15 wakil ke BWF World Championship 2022. Ginting akan memulai perjalanannya di turnamen ini melawan tunggal putra Brasil, Ygor Coelho.

Ginting diunggulkan dapat melaju hingga babak selanjutnya. Jika lolos ke perempatfinal, ia berpeluang menghadapi Axelsen.

“Memang ada kemungkinan melawan Axelsen dan semoga bisa bertemu juga. Akan tetapi, dari babak pertama sampai seterusnya, saya sih lebih fokus ke satu-satu dulu saja,” ujarnya dikutip dari okezone.com, Kamis, 11 Agustus 2022.

Ginting mengakui Axelsen memiliki banyak keunggulan. Sehingga, ungkapnya, harus menyiapkan strategi khusus menghadapi wakil Denmark itu.

“Kalau lawan Axelsen, dia punya postur tubuh yang tinggi, jadi otomatis dari segi permainan harus pas strateginya. Axelsen saat ini memang berbeda dari yang beberapa tahun sebelumnya. Mungki, sekarang dia lebih aware juga atas kekurangan yang ada pada diri dia, jadi mungkin itu yang bisa membuat dia lebih dominan sekarang,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ginting mengungkapkan, harus tampil ekstra jika bertemu dengan Axelsen. Tak hanya fisik saja, dia juga harus fokus dan memakai strategi yang tepat untuk melawan Axelsen.

“Memang kalau lawan dia itu, yang pertama harus perkuat mental dan pikiran. Harus siap lebih capek karena dari segi jangkauan, postur, segala macam dia lebih diunggulkan. Jadi, mau tidak mau memang harus siap capek dan siap menerima bola-bola susah karena dia punya kualitas pukulan yang baik,” tandasnya.