Lomba Cerpen Santri 2018
7 Days
Oleh : Nur Rahma
RADARBANGSA.COM - “Ibu bagaimana kalau ternyata aku tidak betah di tempat ini?”
Aku menunduk sambil memegang tangan ibu.
“Kita coba 7 hari yah nak,kalau dalam waktu 7 hari kamu masih juga ga betah ayah dan ibu akan mencarikan sekolah baru untukmu.”
“Sekolah barunya jangan pesantren yah bu?”
Ibu mengangguk sambil tersenyum.tak lama datang seoarng wanita berpakaian syar’I menghampiri kami
“Ayo salam nak beliau adalah ustadzah” seru ayah padaku.akupun memberi salam dan mencium tangan beliau.
“Ayo ustadzah akan mengantarkanmu kekamar” badanku lemas seketika mendengar perkataaan beliau,bagaimana mungkin aku bias tinggal disini tanpa ayah dan ibu..bagaimana mungkin aku bisa betah tanpa hp,laptop ,ac,bagaimana mungkin aku akan “ccrrrrrrrrrrrrrrrr” tiba tiba terdengar suara mobil.aku berbalik badan aku tak percaya dengan apa yang sedang aku lihat yah,itu mobil ayah.tega sekali ayah dan ibu pergi tanpa berpamitan padaku begitu nakal kah aku sampai sampai mereka tega membuangku disini. “ayah dan ibu jahat jahat!!!” teriakku dalam hati.
“ustadzah lihat ayah dan ibuku pergi begitu saja kejam sekali mereka”ustadzah memelukku yang tengah menangis sambal menjerit tak henti henti.ustadzah terus berusaha menenangkanku dengan sabra.setelah lama menangis akupun lelah aku terdiam meratapi nasib.
Baca selengkapnya di sini
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Realisasi Investasi Baru Capai 24,3% dari Target 1.650 Triliun
-
Shin Tae-yong Optimis Antar Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade
-
Larangan Toko Kelontong Beroperasi 24 Jam, Nasim Khan: Diskriminasi terhadap Pelaku Usaha Keci
-
Dimulai Hari ini, MK Gelar Sidang Perdana Perkara PHPU Pileg 2024
-
Redam Konflik di Timur Tengah, Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral