Lomba Cerpen Santri 2018
Sendal Kiai
Oleh: Abdul Wafi
RADARBANGSA.COM - Di masjid jamik pondok pesantren Al-Huda, salat jamaah Subuh berlangsung khusyuk. Kiai Abdullah selaku pengasuh di pesantren Al-Huda itu, selain hafiz, beliau juga dijuluki sebagai Kiai pemilik suara Daud, karena setiap beliau lantunkan ayat al-Qur’an, terutama saat menjadi imam salat, terdengar begitu syahdu, bergetar menyentuh kalbu, membuat sekujur tubuh merinding.
Terlebih ketika salat jamaah Subuh, beliau istikamah melantunkan surah al-Qiyamah yang di dalamnya bercerita tentang kondisi saat menjelang dan berlangsungnya hari kiamat. Suara merdu Kiai Abdullah akan terdengar sedikit serak dengan diiringi dengung sesenggukan dan derai air mata yang tak lagi kuasa tertambatkan.
Hendri sengaja tidak ikut salat jamaah Subuh pagi itu. Ia menemui Karim, selaku pengurus bagian keamanan. Ia melaporkan peristiwa yang menimpanya pagi itu. “Rupanya ada santri yang mulai berani membangkang, Ustaz.”
“Ada apa?” sambut Karim.
“Beduk di masjid, b-b-bolong, Ustaz.” Hendri menyampaikannya dengan sedikit gugup.
Tidak sedikit memang orang-orang ketika bicara di hadapan Karim akan terlihat gugup. Entahlah? Apa mungkin karena Karim adalah pengurus yang dipercaya sebagai keamanan? Karena menurut ceritanya, santri yang dipercaya sebagai keamanan di pondok pesantren Al-Huda, apalagi Kiai sendiri yang memilihnya. Dan memang suatu kebetulan bagi Karim, ia hanya dapat beberapa hari mondok, langsung dipercaya sebagai keamanan oleh Kiai Abdullah.
Baca selengkapnya di sini
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
BNPB Imbau Masyarakat Daerah Longsor Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana
-
Polisi Ungkap Omzet Judi Online yang Dibongkar Capai Rp30 Miliar
-
Taklukan KSPSI 1973, FSP RTMM Juara Bulutangkis Pekan Olahraga Buruh Tangerang
-
Kuartal Pertama 2024, Sri Mulyani Ungkap Pemerintah Pusat Telah Belanjakan Rp427 Triliun
-
Pemkot Tangerang Raih Pengharggan Pemerintah Daerah Terbaik