Amazon Minta Apple Hapus Aplikasi dengan Dugaan Menyesatkan
RADARBANGSA.COM - Amazon mengeluhkan aplikasi ulasan produk Fakespot dari AppStore milik Apple. Amazon menilai aplikasi tersebut memberikan informasi yang menyesatkan dengan potensi adanya risiko kebocoran keamanan.
Aplikasi Fakespot sendiri merupakan aplikasi untuk menganalisis kredibilitas ulasan daftar Amazon dan memberinya nilai A hingga F. Aplikasi ini kemudian memberikan rekomendasi kepada pembeli untuk produk dengan kepuasan pelanggan yang tinggi.
Amazon sendiri mengatakan bahwa aplikasi ini membawa kekhawatiran ulasan yang tersebar merupakan informasi yang palsu, membingungkan, dan menyesatkan.
"Aplikasi yang dimaksud memberi pelanggan informasi yang menyesatkan tentang penjual kami dan produk mereka, merugikan bisnis penjual kami, dan menciptakan potensi risiko keamanan," ucap juru bicara Amazon.
Aplikasi ini tak lagi tersedia di App Store dengan alasan pelanggaran pedoman. Namun, pihak Apple tak segera menanggapi tentang pedoman App Store mana yang dilanggar oleh Fakespot.
Menanggapi pernyataan Amazon, pendiri sekaligus CEO Fakespot, Saoud Khalifah dengan tegas membantah klaim dari Amazon itu bahwa aplikasi mereka menghadirkan risiko keamanan.
"Kami tidak mencuri informasi pengguna, kami tidak pernah melakukan itu. Mereka tidak menunjukkan bukti dan Apple bertindak tanpa bukti," ucap Khalifah.
Khalifah juga mengungkapkan kekecewaannya karena Apple tak memberikan peringatan lebih dahulu jika aplikasi miliknya itu akan dihapus dari App Store. Apple juga tidak memberi kesempatan pihak Fakespot untuk memperbaiki masalah.
"Bayangkan pergi ke penyewa dan mengatakan Anda harus mengambil semua barang Anda, Anda harus pergi sekarang. Itulah yang saya rasakan saat ini, jujur dengan Anda," ucap Khalifah.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
BNPB Imbau Masyarakat Daerah Longsor Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana
-
Polisi Ungkap Omzet Judi Online yang Dibongkar Capai Rp30 Miliar
-
Taklukan KSPSI 1973, FSP RTMM Juara Bulutangkis Pekan Olahraga Buruh Tangerang
-
Kuartal Pertama 2024, Sri Mulyani Ungkap Pemerintah Pusat Telah Belanjakan Rp427 Triliun
-
Pemkot Tangerang Raih Pengharggan Pemerintah Daerah Terbaik