Bank Dunia: Peluang Investasi di Indonesia Patut Diperhitungkan

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Direktur Pelaksana Bank Dunia untuk Indonesia, Rodrigo Chavez, mengungkapkan bahwa Bank Dunia memperkirakan defisit dana infrastruktur yang dialami oleh Indonesia mencapai 1,5 triliun dollar Amerika.

"Ini merupakan peluang bagi para investor untuk menanamkan uangnya di Indonesia sebagai negara berkembang dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara," kata Rodrigo Chavez di Singapura, Selasa 15 Januari 2019.

Baca juga: Kemenkeu Gelar Indonesia Public Private Partnership Day 2019 di Singapura

Dilansir kemenkeugoid, Rodrigo menuturkan bahwa peluang berinvestasi di Indonesia patut diperhitungkan karena iklim investasi di Indonesia sudah semakin baik.

"Iklim investasi di Indonesia yang baik di Indonesia ditandai oleh pertumbuhan Produk Domestik Bruto yang kuat dengan rata-rata pertumbuhan 5 persen pertahun dari 2015 hinga 2017," jelasnya.

Rodrigo Chavez menjelaskan bahwa Bank Dunia optimis optimis bahwa pembiayaan pembangunan infrastruktur berjalan dengan baik.