Survei LSI Denny JA: Golkar Geser Gerindra, PKB Jauhi Demokrat

| Rabu, 25/07/2018 18:23 WIB
Survei LSI Denny JA: Golkar Geser Gerindra, PKB Jauhi Demokrat Hasil survei elektabilitas Parpol usai Pilkada Juni 2018 versi LSI Denny JA

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei tentang elektabilitas partai politik usai Pilkada yang digelar Juni 2018 yang lalu. Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar membagi rangking elektabilitas parpol ke dalam empat bagian, Divisi Utama, Divisi Dua (menengah), Divisi Tiga, dan Divisi Nol Koma.

Divisi Utama sejauh ini masih dihuni oleh PDI Perjuangan, Partai Golkar dan Partai gerindra. PDI Perjuangan menempati urutan pertama dengan nilai 22,1 persen, Golkar 15,8 persen, dan Gerindra 15,2 persen.

"Partai yang potensial bisa merebut Pileg 2019 ada di top three kita yaitu PDIP, Golkar dan Gerindra," kata Rully di kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Rabu 25 Juli 2018.

Di Devisi Dua atau posisi keempat dihuni oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan nilai 7,2 persen. Menurut Rully, ada kenaikan elektabilitas PKB dibanding sebelum pelaksanaan Pilkada yang lalu sebesar 1 persen.

"Posisi lima ada Demokrat dengan 5,4 persen, lalu di posisi enam ada PKS dengan 4,3 persen," terang Rully.

Sementara itu, PPP ada di posisi ketujuh dengan elektabilitas sebesar 3,8 persen, Perindo 3,1 persen, NasDem 3 persen dan PAN 2,1 persen. Keempat partai ini menempati Devisi Tiga.

"Empat partai ini masih berpeluang lolos parlementary treshold (PT) jika ditambah dengan margin of error survei sebesar 2,8 persen," terang Rully.

Berbeda halnya dengan partai yang menghuni Divisi Nol Koma, yaitu PSI 0,6 persen, Garuda 0,4 persen, Hanura 0,2 persen, PBB, dan PKPI serta Berkarya yang masing-masing hanya meraup 0,1 persen.

Menurut Rully, elektabilitas keenam partai tersebut sulit untuk didongkrak. Bahkan, partai tersebut tak akan mencapai empat persen sekalipun ditambah dengan margin of error 2,8 persen dan sisa swing voters 16,6 persen.

Survei ini dilakukan dalam kurun waktu 29 Juni-5 Juli 2018 dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden dalam survei ini sebanyak 1.200 orang dan margin of error sebesar 2,9 persen.

Tags : LSI Denny JA , Pemilu , Pileg

Berita Terkait