Jokowi: Prediksi Ekonomi Dunia Semakin Buruk
JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas Percepatan Penyerapan Anggaran, 7 Juli 2020 mengatakan bahwa prediksi ekonomi dunia akan semakin buruk. Oleh karenanya, Ia meminta kepada seluruh Lembaga dan Kementerian (L/K) untuk melakukan percepatan penyerapan anggaran penanganan Covid-19.
“Ini mengerikan, Kepala negara yang saya tanya pun, hampir semua mengatakan hal yang sama. Dari waktu ke waktu prediksi ekonomi dunia tidak semakin baik tapi semakin buruk,” ujar Presiden Joko Widodo, dalam arahannya.
Ia memaparkan Ekonomi Global awalnya diprediksi minus 2,5 persen akan tetapi pakar merevisi pertumbuhan tersebut menjadi minus 5 persen, bahkan lebih buruknya Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menyampaikan prediksi pertumbuhan ekonomi bisa sampai ke minus 6 hingga 7,6 persen.
“Lha kalau kita tidak ngeri dan menganggap ini biasa biasa aja, waduh bahaya banget,” tambahnya.
Jokowi kemudian meminta kepada semua pihak untuk bekerja lebih ekstra dari yang biasanya. Ia mengatakan L/K harus bisa mempersingkat waktu lebih cepat dalam menyelesaikan urusannya.
“Saya minta kita memiliki sense of crisis yang sama. Jangan sampai 3 bulan yang lalu, kita menyampaikan work from home, tapi yang saya lihat sekarang kayak cuti malahan, padahal dalam kondisi krisis kita harus kerja lebih keras lagi, jangan kerja biasa-biasa saja,” ujarnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Polisi Ungkap Omzet Judi Online yang Dibongkar Capai Rp30 Miliar
-
Taklukan KSPSI 1973, FSP RTMM Juara Bulutangkis Pekan Olahraga Buruh Tangerang
-
Kuartal Pertama 2024, Sri Mulyani Ungkap Pemerintah Pusat Telah Belanjakan Rp427 Triliun
-
Pemkot Tangerang Raih Pengharggan Pemerintah Daerah Terbaik
-
Tampil di Piala uber 2024, Ester Nurumi Ingin Buktikan Diri