Peternak Rakyat Hadapi Persaingan Berat Dengan Korporasi

| Rabu, 15/07/2020 15:48 WIB
Peternak Rakyat Hadapi Persaingan Berat Dengan Korporasi Peternakan Sapi Perah (Doc: Ditjen PKH)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Upaya meningkatkan skala usaha peternak rakyat dinilai sangat krusial dan mendesak. Pasalnya saat ini peternak rakyat mengalami tekanan yang begitu besar dalam menghadapi persaingan dengan korporasi besar yang terintegrasi.

Institute For Demographic And Poverty Studies (IDEAS) mencatat pada 2019, populasi ayam buras mencapai 312 juta ekor, ayam ras petelur 264 juta ekor, ayam ras pedaging 3,15 miliar ekor, dan itik 61 juta ekor. Namun efisiensi peternakan ayam ini tidak dinikmati peternak rakyat yang kini telah tersingkir. Sebaliknya, korporasi yang terintegrasi kini menguasai hingga lebih dari 80 persen pangsa pasar ayam nasional.

Lebih lanjut, peneliti IDEAS mengatakan permasalahan lain dalam usaha peternakan adalah peternak rakyat masih berskala kecil dan mikro sehingga tidak mencapai skala ekonomis. Hanya peternakan ayam ras yang telah masuk ke skala usaha yang ekonomis, baik ayam ras petelur maupun ayam ras pedaging.

“Dengan tidak tercapainya economies of scale, biaya produksi cenderung tinggi, pasokan ke pasar tidak bisa dilakukan reguler, dan sering tidak mampu memenuhi permintaan pasar yang besar,” Ujar Peneliti IDEAS, Ahsin Aligori dikutip dalam laporan ‘memberdayakan peternakan rakyat’, edisi Juli 2020.

IDEAS mencatat pada tahun 2018, diluar peternakan ayam ras, skala usaha peternakan rakyat di sektor lain masih sangat rendah seperti sapi potong rata-rata hanya 3,2 ekor per RTUP, sapi perah 3,7 ekor per RTUP, kerbau 3,6 ekor per RTUP, kambing 6,6 ekor per RTUP, dan domba 25,8 ekor per RTUP. Ditambah dengan keterbatasan modal dan teknologi, peternakan rakyat secara umum berada di tingkatan subsisten.

“Dengan skala usaha yang sangat kecil, posisi tawar peternak sangat lemah di hadapan pedagang pengumpul,” jelasnya.

IDEAS menuturkan dengan faktor diatas ini sangat penting bagi Pemerintah untuk mempertimbangkan penguatan usaha peternak rakyat melalui penguatan kelembagaan ekonomi bersama koperasi beserta perlindungan terhadap peternak dari persaingan langsung dengan korporasi besar yang terintegrasi.

 

Tags : Peternak Rakyat , Korporasi , Persaingan

Berita Terkait