Indonesia-Filipina Perkuat Kerja Sama Promosi Ekonomi Kreatif

| Kamis, 23/07/2020 22:30 WIB
Indonesia-Filipina Perkuat Kerja Sama Promosi Ekonomi Kreatif Produk Seni Indonesia (Doc: Kemenparekraf)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pemerintah Indonesia menggandeng Filipina dalam memperkuat kerja sama promosi di sektor ekonomi kreatif dengan Filipina. 

Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Frans Teguh dalam sebuah webinar bersama Pemerintah Filipina menyampaikan Industri kreatif merupakan sektor yang sangat fleksibel dan telah terbukti mampu bertahan dari beberapa krisis ekonomi yang saat ini juga ikut terdampak. 

"Mengingat semua tantangan dan peluang dari situasi saat ini dan seterusnya, webinar ini dilakukan untuk mengeksplorasi potensi kerja sama ekonomi kreatif antara Indonesia dan Filipina, yang telah dibahas oleh kedua negara sejak 2019," kata Frans Teguh dalam webinar bertajuk "Promoting Indonesia and The Philipines Cooperation in Creative Economy in the `New Normal`, Rabu 22 Juli 2020.

Ia menilai, Indonesia dan Filipina sama-sama menjadikan ekonomi kreatif sebagai salah satu tulang punggung ekonomi nasional.

“Saya percaya bahwa alih-alih bersaing satu sama lain, kita lebih baik dan lebih kuat bersama," tambahnya.

Sementara itu Wakil Dubes RI untuk Filipina Widya Rahmanto serta Anthony Rivera selaku Biro Pemasaran Ekspor, Departemen Perdagangan dan Industri Filipina menyambut baik rencana penguatan kerja sama promosi ekonomi kreatif antara kedua negara.

"Indonesia dan Filipina juga sama-sama memiliki komitmen yang kuat untuk menumbuhkan iklim dan ekosistem yang mendukung tumbuhnya ekonomi kreatif. Jadi saya pikir ini menjadi peluang kita bersama. Kita punya semangat yang sama dan tantangan yang sama," kata Widya Rahmanto.  

Berdasarkan data pada 2017, di Indonesia terdapat 17,68 juta atau 14,61 persen orang Indonesia bekerja di sektor ekonomi kreatif dengan nilai ekspor sebesar 19,84 miliar dolar AS di tahun yang sama. Empat subsektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah fesyen, kuliner, kriya, dan penerbitan. 

Melihat data tersebut, Widya menilai penting bagi Indonesia untuk dapat memperkuat posisi, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

"Dengan peningkatan kerja sama promosi di sektor ekonomi kreatif tidak hanya akan meningkatkan sektor tersebut, tapi juga menambah peluang kunjungan wisatawan," ujarnya.

Tags : Indonesia , Filipina , Kerjasama