Rupiah Melemah Dibayangi Sentimen Negatif

RADARBANGSA.COM - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan pada perdagangan Kamis, 17 Juni dibayangi sentimen negatif. Alhasil, Rupiah nyaris mencatat pelemahan hingga pertengahan hari ini. % dari Jumat lalu.

Mengutip dari Bloomberg, Rupiah dibuka melemah 0,4 persen atau 57,5 poin menjadi Rp14.295 per dolar AS. Lalu pukul 11.30, rupiah koreksi lebih dalam hingga 115 poin atau 0,81 persen menjad Rp14.352 per dolar AS.

Koreksi rupiah hari ini terjadi di tengah kabar kenaikan kasus covid-19 di Indoensia. Terhitung sampai Minggu, 13 Juni 2021, lonjakan Covid-19 nyaris menyentuh angka 10.000 kasus baru. Perkembangan ini khususnya terjadi di Wilayah DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Dari kebijakan moneter, pelaku pasar juga menanti pengumuman Bank Indonesia (BI) pada terkait penetapan suku bunga acuan. Pasar juga terus mencari sinyal kebijakan moneter BI ke depannya, mengingat The Fed akan menaikkan suku bunga lebih cepat, yang berisiko memukul nilai tukar rupiah.

Sementara itu The Fed dalam pengumuman kebijakan moneternya memberikan sinyal kenaikan suku bunga. Ditambah dengan proyeksi inflasi tahun ini menjadi 3,4% dari sebelumnya 2,4%.

Sepanjang perdagangan, Rupiah diprediksi melemah ke level Rp14.220-Rp14.260.