Pengetatan Moneter Tekan Pelemahan Rupiah ke Dolar AS

| Jum'at, 02/09/2022 11:06 WIB
Pengetatan Moneter Tekan Pelemahan Rupiah ke Dolar AS Mata Uang Dolar AS. (Foto: tribunnewscom)

RADARBANGSA.COM - Nilai tukar rupiah siang hari ini melemah terhadap beberapa mata uang asing. Sentimen pengetatan moneter oleh The Federal Reserve dan resesi di berbagai belahan dunia menjadi pemicu utama pelemahan Rupiah.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra menjelaskan sentimen the Fed terlihat masih kuat di pasar keuangan yang menekan harga aset berisiko. Semalam data ekonomi AS yaitu data klaim tunjangan pengangguran mingguan data data indeks manufaktur dirilis lebih bagus dari proyeksi.

"Fundamental ekonomi AS yang bagus bisa menahan guncangan dari kebijakan pengetatan moneter AS sehingga ini meningkatkan ekspektasi kenaikan suku Bunga acuan AS untuk Melawai inflasi," ujar Ariston dikutip, Jumat 2 September 2022.

Di sisi lain, tingkat inflasi Indonesia bulan Agustus yang mengalami penurunan bisa memberikan sentimen positif ke pelaku pasar. "Ini mungkin bisa menahan pelemahan rupiah," tutup Ariston. 

Mengutip data Bloomberg, Jumat pukul 10.50 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp14.899 per dolar AS. Posisi tersebut melemah 0,11% apabila dibandingkan dengan posisi penutupan pasar di level Rp14.882 per dolar AS.

Sementara terhadap Dolar Australia, Rupiah menguat 0,45% ke posisi Rp10.118 per Dolar Australia dari posisi penutupan Rp10.164 per dolar Australia.

Terhadap Poundsterling Inggris, Rupiah terpantau menguat 0,35% menjadi Rp17.201 per Pound.

Di Asia, rupiah terpantau melemah terhadap mata uang yuan china. Siang hari ini rupiah melemah 0,15% ke posisi Rp2.157 per yuan.

Sedangkan terhadap Yen Jepang, Rupiah membukukan penguatan 0,21% ke posisi 106.2700 per yen.

Tags : Kurs , Rupiah , Dolar