Green Ekonomi Jadi Sumber Ekonomi Baru di Indonesia
RADARBANGSA.COM - Green ekonomi akan segera menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi Indonesia.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menjelaskan green ekonomi menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru karena Indonesia berhasil mengembangkan Energy Transition Mechanism (ETM). Dimana, ETM mempunyai dua pilar aktivitas yang besar yakni mengurangi kegiatan yang menghasilkan emisi karbon dan membangun pembangkit listrik yang berbasiskan energi baru terbarukan.
“Kita keluar dari paradigma lama dimana green kadang-kadang dianggap memiliki trade-off dengan growth. Green dan economic growth tidak trade-off, dia komplemen. Green bahkan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru,” ungkap Wamenkeu di Bali.
Pengurangan kegiatan yang dapat menghasilkan emisi karbon dilakukan melalui pengurangan penggunaan pembangkit listrik tenaga batubara. Namun demikian, meski mengurangi penggunaan batubara bukan berarti Pemerintah menutup dan meninggalkan pembangkit listrik tersebut karena masih ada keterikatan dengan peraturan perundang-undangan.
“Kalau mengurangi bagaimana, Pak? Bisa kita kurangi umur dari PLTU batubara tersebut yang masih 20 tahun lagi kita kurangi 10 tahun aja deh, yang 10 tahunnya lagi kami tetap kompensasi,” jelas Wamenkeu.
Sementara itu, membangun EBT juga dapat berarti membangun sumber pertumbuhan ekonomi baru menutup yang lama. Wamenkeu menambahkan, jika dikerjakan dengan baik, EBT bisa menjadi bisnis menuju transisi menuju ekonomi hijau.
“Dia bukan trade-off atas growth kita, dia tidak akan mengurangi, dia mengkomplemen,” pungkas Wamenkeu.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Perempuan Aset Penting Pembangunan Bangsa
-
PKS Kunjungi PKB, Gus Imin: Kita Ingin Kerja Sama di Legislatif dan Eksekutif
-
Berhasil Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Rinov/Pitha Akui Tertekan Saat Perebutannya
-
Menteri Pertanian Ingatkan Krisis Pangan Bisa Ancam Indonesia
-
Liga Inggris: Takluk dari Everton, Liverpool Tertinggal dari Arsenal