Kinerja Saham GOTO Masih Melemah Sepanjang Tahun 2023

RADARBANGSA.COM - Kinerja PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk GOTO yang masih mencatatkan kerugian meski semakin kecil, membuat harga saham Perseroan masih melemah terbatas sepanjang tahun berjalan. 

Mengutip data RTI hari Jumat pukul 15.00 WIB, harga saham GOTO stagnan di posisi 84 secara year to date (YtD). Posisi tersebut menunjukkan penurunan 7 poin atau 7,7%.

Sementara dalam seminggu terakhir, harga saham GOTO melemah dari 86 menjadi 84, menyusut 2 poin atau 2,3%. Harga saham GOTO juga melemah secara MoM  dari 93 menjadi 84, merosot 9 poin atau 9,7%. Selanjutnya dalam tiga bulan terakhir, harga saham GOTO melemah dari 109 menjadi 84, turun 25 poin atau 22,9%.

GOTO mampu memangkas rugi bersih, baik secara kuartalan maupun semesteran hingga Juni 2023. Berdasarkan laporan keuangan publikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan keterangan resmi perseroan, Selasa 15 Agustus 2023 GOTO membukukan rugi bersih Rp7,16 triliun, susut hingga 48% dari periode semester I-2022 dengan rugi bersih Rp13,65 trilliun.

Khusus di kuartal II (April-Mei-Juni), rugi GOTO berkurang drastis hingga 56% menjadi rugi bersih Rp3,31 triliun, dari periode Juni 2022 rugi bersih Rp7,56 triliun.

Perkembangan terakhir GOTO mengutip laporan Global Market Wrap PT IndoPremier Sekuritas pada hari ini, Perseroan melalui unit bisnisnya, Gojek, menggandeng PT Lion Mentari Airlines (Lion Group). "Tujuannya untuk mempermudah akses pengguna maskapai penerbangan yang terafiliasi di bawah Lion Group," ujar Laporan tersebut.