Presiden Jokowi Minta Pendamping PKH agar Dikirim ke Luar Negeri
JAKARTA, RADARBANGSA.COM -Presiden Joko Widodo meminta kepada Kementerian Sosial (Kemensos) agar pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk belajar di luar negeri. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pendamping PKH tersebut.
“Saya titip pada Pak Menteri kita ke depan akan melakukan pembangunan besar-besaran di sumber daya manusia, saya juga minta diseleksi di pendamping PKH ini ada yang kita kirim ke luar negeri,” kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Kamis 13 Desember 2018.
Menurut Presiden Jokowi, Tenaga pendampingi yang dikirim ke luar negeri itu, bisa melanjutkan sekolah, bisa training, bisa melihat dan membandingkan negara lain itu, negara maju itu seperti apa.
“Jangan sampai ada yang tertinggal, yang tadi 15,6 juta tadi kita harus memiliki semangat yang sama untuk mengentaskan mereka,” katanya.
Seperti diketahui, setelah 4 (empat) tahun fokus pada pembangunan infrastruktur mulai tahun depan pemerintah akan fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM).
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Sekda: Dibutuhkan Kolaborasi Turunkan Stunting di Kota Tangerang
-
Gus Halim Ajak Desa-desa di Kawasan Pertambangan Kembangkan Potensi Sektor Lain
-
Menkop UKM Tegaskan Tak Ada Aturan Batasi Jam Operasional Warung Madura
-
Gus Halim: Desa Ujung Tombak Ketahanan Pangan Nasional
-
Disnaker Tangerang: May Day, Momentum Tingkatkan Kompetensi SDM Unggul