Pemerintah Alokasikan Rp2,7 Triliun untuk Sarpras Perguruan Tinggi

| Kamis, 24/01/2019 16:57 WIB
Pemerintah Alokasikan Rp2,7 Triliun untuk Sarpras Perguruan Tinggi Pemerintah Alokasikan Rp2,7 Triliun untuk Sarpras Perguruan Tinggi (foto: ristekdiktigoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Ali Ghufron Mukti mengatakan, pemerintah mengalokasikan anggaran senilai Rp2,7 triliun untuk revitalisasi sarana dan prasarana perguruan tinggi.

Hal itu disampaikan pada acara Peningkatan Efektivitas Pelaksanaan Anggaran Sarana dan Prasarana Tahun Anggaran 2019 di Lingkungan PTN dan LLDikti di Jakarta, sebagaimana dilansir ristekdikti.go.id, Rabu 23 Januari 2019.

“Anggaran tersebut dialokasikan, yaitu untuk 11 PTN 3T dan LLDikti sebesar Rp150 miliar, 7 PTN melalui SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) sebesar Rp498 miliar, revitalisasi 7 LPTK sebesar Rp73,6 miliar, pembangunan 12 PTN melalui PHLN (Pinjaman dan Hibah Luar Negeri) sebesar 370,43 miliar, dan sisanya Rp1,6 triliun untuk menyelesaikan 38 KDP oleh PUPR,” jelas Ghufron.

Ghufron menuturkan bahwa alokasi dana sarpras pendididikan tinggi tahun 2019 cukup besar setelah tiga tahun terakhir anggaran yang tersedia relatif sedikit.

Kendati demikian, lanjut Ghufron, Kemenristekdikti mempunya strategi yakni dengan cara membagi zona prioritas pendanaan sarpras. Hal ini dilakukan agar anggaran dapat terserap dengan efektif, Kemenristekdikti memiliki strategi dengan cara membagi zona prioritas pendanaan sarpras. 

Tags : Perguruan Tinggi ,

Berita Terkait