Hanif Tegaskan Dana Pembangunan BLK Komunitas Tak Boleh `Dipotong`

| Rabu, 27/03/2019 17:32 WIB
Hanif Tegaskan Dana Pembangunan BLK Komunitas Tak Boleh `Dipotong` Peserta acara Perjanjian Kerjasama Balai Latihan Kerja Komunitas di Bekasi (foto: @kemnakerri)

BEKASI, RADARBANGSA.COM - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Hanif Dhakiri menjelaskan bahwa sejak tahun 2017, Kemnaker telah membangun puluhan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Pesantren-pesantren.

“Tahun 2017 kita bangun 50 BLK pesantren sebagai rintisan. Tahun 2018 75 BLK pesantren. Mereka menjalankan pelatihan kerja (pelatihan vokasi) dengan kejuruan sesuai kebutuhan lokal untuk para santri dan masyarakat sekitar pesantren, serta bekerja sama dengan industri di daerah,” kata Menaker Hanif Dhakiri di Bekasi, Rabu 27 Maret 2019.

Dalam perkembangannya, tahun anggaran 2019, Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla terus meningkatkan pembangunan BLK Komunitas. Hal ini guna meningkatkan SDM Indonesia.

“Alhamdulillah pada tahun 2019 ini, Bapak Presiden langsung memberikan arahan untuk membangun 1000 BLK pesantren di seluruh Indonesia dengan total anggaran sekitar 1 trilyun rupiah,” jelasnya.

Hanif menegaskan bahwa dana pembangunan BLK Komunitas tersebut tidak ada potongan dan tidak boleh ada potongan apapun atas nama siapapun. “Sekali lagi, tidak ada potongan dan tidak boleh ada potongan apapun, atas nama siapapun,” katanya.

“Saya juga titip agar pengelolaan dana dijalankan secara baik dan akuntabel. Ini adalah khidmat Pak Presiden Jokowi kepada pesantren, kiai dan kaum santri di negeri ini,” tutupnya.

Tags : Kemnaker , Skill , Pekerjaan ,