Dorong Stabilitas Harga Kelapa, Legislator PKB Sidak ke PT Pulau Sambu

| Minggu, 22/12/2019 19:34 WIB
Dorong Stabilitas Harga Kelapa, Legislator PKB Sidak ke PT Pulau Sambu Anggota Komisi VII DPR RI Abdul Wahid melakukan kunker PT Pulau Sambu Inhil (foto: radarbangsa)

INHIL, RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi VII DPR RI, Abdul Wahid melakukan kunjungan kerja (kunker) dalam rangka reses masa persidangan I tahun 2019-2020 ke PT Pulau Sambu di Indragiri Hilir, Minggu 22 Desember 2019. Kunker ini setelah melakukan rapat koordinasi tentang persoalan kelapa bersama Bupati Muhammad Wardan, Sabtu 21 Desember 2019 kemarin.

"Pertemuan saya dengan pihak menejemen PT. Pulau Sambu untuk membicarakan persoalan yang selema ini dikeluhkan banyak masyarakat, terutama soal harga kelapa. Kita tahu PT. Pulau Sambu sangat berperan langsung terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat Inhil,” terang Abdul Wahid.

Dalam kunjungan ini pula, kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal Riau itu ingin mengetahui bagaimana sebenarnya kemampuan kapasitas produksi dari perusahaan langsung. juga ingin mengetahui dugaan monopoli PT. Pulau Sambu yang selama ini menjadi keresahan masyarakat.

"Saya juga ingin mengetahui berapa sebenarnya kapasitas produksi PT. Sambu ini, karna beberapa bulan lalu beredar informasi over kapasitas juga sebab harga jatuh. Saya juga ingin mengkonfirmasi kebenaran dugaan monopoli perusahaan terhadap harga beli kelapa masyakat,” ungkapnya.

Menjawab itu, pihak manajemen dari perusahaan tersebut Sutan Nasution menjelaskan bahwa tidak benar adanya monopoli dan over kapasitas sehingga menurunkan harga kelapa.

"PT. Pulau sambu ada 3 lokasi oprasi perusahaan yakni di Guntung, Kuala Enok dan Pulau Burung. Dari ke 3 lokasi pabrik ini 1 hari kebutuhan produksinya produksi 5 juta per hari. Jadi tidak benar kalau turunnya harga kelapa disebabkan over kapasitas, memang kemaren ada kendala sistem bongkar kita yang sedang dalam pengembangan, sebab itulah antri cukup banyak. Semangat kita tetap ingin membantu masyarakat,” jelasnya.

Mendengar penjelasan perwakilan dari peruhasaan tersebut, Abdul Wahid  mengajak pihak perusahaan untuk bekerjasama dengan pemerintah untuk terus mendorong teknologi industri kelapa dapat berinovasi sekaligus juga ada program pemberdayaan bagi masyakat agar ada pertambahan nilai dari hasil kelapa masyarakat.

"Saya meminta PT. Pulau Sambu dapat memberikan garansi soal harga yang stabil, sehingga dari sisi kebijakan dapat kita bantu pasokan bahan bakunya tetap ada. Saya juga mengajak pihak pengusaha bekerja sama dengan pemerintah dan para akademisi yang konsern mengembangkan inovasi teknologi olahan kelapa dengan pendekatan Triple Helix. Hal ini bertujuan memberdayakan dan meningkatkan nilai harga produksi kelapa masyarakat,” kata Ketua DPW PKB Riau itu.

Tags : PKB , Abdul Wahid , Reses , Komisi VII