Neng Eem: Ibu adalah Pembina Akhlak Bangsa Indonesia

| Selasa, 24/12/2019 16:36 WIB
Neng Eem: Ibu adalah Pembina Akhlak Bangsa Indonesia Anggota DPR RI FPKB, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz menghadiri peringatan Hari Ibu bersama Perempuan Bangsa Cianjur (foto istimewa)

CIANJUR, RADARBANGSA.COM - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz merayakan peringatan Hari Ibu bersama Perempuan Bangsa Cianjur dengan menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren At Tanwiir 2, Kampung Pasir Terong, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.

Pada kesempatan tersebut, Neng Eem menegaskan pentingnya peran para ibu sebagai pembina akhlak generasi penerus Bangsa Indonesia. Oleh karena itu, para ibu harus memperkaya diri dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan serta senantiasa menjaga segala sikap dan tindakannya karena akan dicontoh oleh anak-anaknya.

“Dari rahim ibulah, lahir generasi penerus bangsa. Ibu juga menjadi tempat pendidikan pertama bagi umat manusia di seluruh dunia. Maka, peradaban yang maju adalah lahir dari rahim para ibu. Peran ibu begitu penting untuk dijadikan sebagai suri tauladan. Referensi utama dari ini semua adalah Nabi Muhammad SAW. Tugas utama beliau adalah menyempurnakan akhlak yang mulia,” papar Neng Eem dalam peringatan bertema "Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah" yang digelar Minggu, 22 Desember 2019.

Menurut Neng Eem, Islam telah memosisikan perempuan di tempat mulia sesuai dengan kodratnya. Perempuan berperan sebagai ibu yang menjadi pendidik primer bagi umat manusia. Baik atau buruknya masa depan umat manusia ditentukan dari pendidikan yang diberikan ibu kepada anaknya.

Lebih lanjut Neng Eem menjelaskan bahwa sebagai pendidik anak bangsa, para ibu harus mempunyai bekal yang cukup. Para ibu tidak hanya dituntut untuk memberikan bekal ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga bekal pengetahuan dan keterampilan untuk menjalani kehidupan di masa depan.

“Jika ingin menciptakan generasi penerus Bangsa Indonesia yang maju, maka haruslah memerhatikan kualitas ibu sebagai sosok yang melahirkan generasi bangsa itu sendiri,” tegas Neng Eem.

Perempuan Indonesia masa kini, lanjut Neng Eem, haruslah menyadari bahwa mereka memiliki akses dan kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk memperoleh sumber daya, seperti akses terhadap ekonomi, politik, sosial, dan sebagainya. Begitu pula dalam pengasuhan anak, peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan di dalam keluarga harus didukung oleh semua pihak, baik itu lingkungan di rumah maupun di sekolah serta di masyarakat pada umumnya.

“Oleh karena itu, perempuan Indonesia juga harus meningkatkan pengetahuan dan kapasitasnya dalam bidang politik. Karena proses politiklah yang menentukan regulasi dan kebijakan yang mengatur kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara,” ujar Neng Eem.

Neng Eem juga berkesempatan untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan Perempuan Bangsa Kabupaten Cianjur. Pada rapat tersebut, Neng Eem menampung berbagai aspirasi dari pengurus dan anggota Perempuan Bangsa terkait berbagai tantangan berorganisasi dan bermasyarakat.

Tags : PKB , Neng Eem Marhamah , Hari Ibu