Komisi IX DPR Minta Pemda Sulbar Fasilitasi BLK Agar Jadi Produktif
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi IX DPR RI Nur Yasin berharap ada sustainability development terhadap BLK di Sulbar tersebut. Menurutnya, dari segi infrastruktur harus ada fasilitas penunjang seperti jalan yang memang aksesnya sulit untuk menuju ke sana.
Baca Juga: Komisi IX Desak Pemerintah Selesaikan RPP Awak Kapal
Selain itu, ujar Legislator Fraksi PKB ini, penyusunan program juga harus menyesuaikan dengan tingkat keinginan masyarakat lokal di Sulbar. Hal tersebut disampaikannya usai Tim Komisi IX DPR RI kunjungan lapangan ke BLK Sulbar yang baru saja selesai dibangun Pemprov setempat di Mamuju, Sulbar, Sabtu, 29 Februari 2020.
“Artinya begini, sustainable development itu adalah jangan kalau sudah selesai membangun gedung dianggap tuntas, ini kita lihat fasilitas pendukung di sekeliling juga belum ada. Ini yang harus disegerakan oleh pemerintah pusat, pengadaan peralatan dan perlengkapannya. Nah kalau untuk penyusunan program harus dibebankan kepada Pemprov dan Pemda karena program itu yang bagus adalah yang beradaptasi dengan persoalan setempat,” ujar Nur Yasin.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI lainnya Kurniasih Mufidayati berharap Balai Latihan Kerja (BLK) Sulawesi Barat (Sulbar) yang baru selesai dibangun dapat segera difungsikan untuk menyaring calon-calon tenaga kerja terbaik di Sulbar. Ia meminta Pemprov dan Dinas Ketenagakerjaan Sulbar untuk membuat BLK tersebut menjadi lebih produktif dan tidak mangkrak seperti terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Baca Juga: Komisi IX Dorong Pemda Sulbar Perbanyak RSIA
Dalam pertemuan tersebut, ia juga memberi catatan kepada Kementerian Ketenagakerjaan yang mendampingi untuk segera mengirimkan alat-alat pelatihan yang dibutuhkan BLK tersebut.
“Gedung kita lihat sudah berdiri ya. Yang belum adalah peralatan dan perlengkapannya. Tinggal nanti kita mohon kepada pemerintah pusat untuk segera melengkapinya. Juga mudah-mudahan ini dapat dioperasionalkan segera agar produktif bangunannya, sehingga tidak menjadi bangunan yang mangkrak lagi. Kita ingin seluruh BLK dapat produktif dan dapat memberikan manfaat besar kepada masyarakat setempat,” jelas Kurniasih.
Kurniasih mendorong agar peralatan dan perlengkapan yang dikirimkan nanti harus disesuaikan dengan kebutuhan keterampilan masyarakat lokal. “Jadi alat-alat yang disediakan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan lokal di sini, sehingga bisa mendorong pertumbuhan pertambahan tenaga kerja dan juga skill mereka,” imbuh politisi Fraksi PKS tersebut.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kurs Rupiah Menguat 0,33 Persen Pasca Isyarat The Fed Tak Lagi Naikkan Suku Bunga
-
Bank BNI Danai Akuisisi PLTB Terbesar di Indonesia
-
Harga Emas Terus Mendaki ke Rp 1.327.000 Per Gram
-
Liga Champions: Bayern Munchen Gagal Kalahkan Real Madrid
-
HBH Bacakada PKB, Gus Imin: Kita Niat Majukan Daerah dan Indonesia