PKB Ingatkan Physical Distancing Tak Boleh Hilangkan Nilai Kemanusiaan

| Jum'at, 03/04/2020 09:17 WIB
PKB Ingatkan Physical Distancing Tak Boleh Hilangkan Nilai Kemanusiaan Anggota Fraksi PKB DPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz (foto istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan solidaritas antar sesama manusia dalam melawan penyebaran virus corona atau Covid-19.

Imbauan untuk melakukan social atau physical distancing jangan dijadikan alasan untuk mengurangi sisi-sisi kemanusiaan. Hal itu disampaikan Neng Eem dalam Rapat Paripurna DPR RI Pembukaan Masa Sidang III Tahun 2019-2020 di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Kamis, 2 April 2020.

“Walaupun kita melakukan social atau physical distancing, akan tetapi tidak harus mengurangi sisi-sisi kemanusiaan kita. Saya mengajak seluruh stakeholder untuk membangun solidaritas, bekerjasama, dan bergotong royong, tanpa melihat status sosial, untuk menghentikan pandemi corona ini,” ujar Neng Eem.

Menurut Neng Eem, himbauan serupa dapat dilakukan oleh tokoh-tokoh masyarakat dan kepala-kepala desa di seluruh Indonesia. Para pemuka masyarakat ini diharapkan dapat menenangkan masyarakat yang ketakutan sehingga melakukan social dan physical distancing secara berlebihan sehingga menghilangkan sisi-sisi kemanusiaan.

“Sekarang ini, kita tidak perlu lagi melihat status sosial, baik itu orang kaya maupun miskin, pejabat maupun rakyat, semuanya harus mau bekerjasama menghentikan penyebaran virus corona ini, tanpa mengurangi sisi kemanusiaan kita,” ungkap Neng Eem.

Menurut Neng Eem, kesadaran masyarakat untuk melakukan social atau physical distancing sebetulnya menunjukkan kepedulian masyarakat yang cukup tinggi terhadap pandemi corona.

Sayangnya, pada beberapa kasus, social distancing yang dilakukan masyarakat telah melebihi batas-batas kemanusiaan, seperti terjadinya penolakan masyarakat terhadap tenaga medis yang tinggal di kos-kosan atau rumah-rumah kontrakan di sekitar rumah sakit rujukan pasien corona.

“Para tenaga medis ini kan pejuang di baris terdepan dalam melawan pandemi corona ini. Oleh karena itu, kita harus memberikan dukungan sepenuhnya, bukan malah menjaga jarak dengan mereka secara berlebihan seperti itu,” ungkap Neng Eem.

Neng Eem yakin bahwa rumah-rumah sakit beserta para tenaga medisnya pasti menerapkan protokol yang cukup ketat agar tidak terus terjadi penularan virus corona di masyarakat. Mereka dipastikan akan bertindak sangat hati-hati, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan pribadi masing-masing tenaga medis.

Tags : PKB , Neng Eem Marhamah , Corona