Wapres Maruf Amin Minta Jangan Benturkan Keislaman dan Kebangsaan

| Kamis, 04/02/2021 20:11 WIB
Wapres Maruf Amin Minta Jangan Benturkan Keislaman dan Kebangsaan KH Maruf Amin (Wakil Presiden RI). (Foto: twitter @Kiyai_MarufAmin)

RADARBANGSA.COM - Wakil Presiden KH Maruf Amin meminta seluruh umat Islam untuk tidak mempertentangkan ajaran agama dengan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Keislaman dan kebangsaan itu tidak boleh dibenturkan, tidak boleh diperdebatkan, karena kita sudah punya kesepakatan bahwa dalam melaksanakan ajaran Islam harus atas dasar kesepakatan," kata Kiai Maruf dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 4 Februari 2021.

Penerapan ajaran agama Islam di Indonesia, terangnya, merupakan Islam yang utuh namun tetap dalam bingkai kesepakatan nasional, antara lain tertuang dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, yang terpenting saat ini ialah agar seluruh elemen bangsa menjaga kebhinnekaan dan kesepakatan nasional.

"Kita bersyukur pendiri bangsa ini meletakkan dasar-dasar kesepakatan, sehingga Bhinneka Tunggal Ika itu sebagai semboyan berbangsa dan bernegara. Yang harus kita lakukan sekarang adalah mengawal kebhinnekaan ini, menjaga kesepakatan-kesepakatan ini," ujar Kiai Maruf.

Wapres juga mengungkapkan bahwa isu-isu yang berkembang di media sosial tentang radikalisme, intoleransi dan ujaran kebencian merupakan tantangan yang harus dihadapi bersama oleh seluruh masyarakat. Stabilitas nasional dan keutuhan bangsa harus terus dijaga dengan menjaga kerukunan dan toleransi antarwarga, sehingga cita-cita Indonesia menjadi negara maju dapat segera tercapai.

"Menjadi kewajiban kita untuk terus mengawal ini, atas berbagai keriuhan-keriuhan yang ada di media sosial, berbagai ujaran kebencian, sikap-sikap intoleran, itu memang akan selalu ada; dari masa ke masa selalu ada tantangan ini," tuturnya.

Kiai Maruf berharap seluruh masyarakat dapat menempatkan kerukunan dan toleransi antarmasyarakat menjadi prioritas dalam hidup berbangsa dan bernegara. "Upaya-upaya yang kita lakukan dalam menjaga keutuhan bangsa ini harus menjadi sesuatu yang kita prioritaskan. Tanpa kerukunan dan toleransi, kita tidak bisa membangun menjadi negara maju," tandasnya.

Tags : Wapres , Maruf Amin , Keislaman , Kebangsaan , Indonesia