Pemerintah Targetkan 1,5 Miliar Pergerakan Wisatawan Nusantara Tahun 2025

| Sabtu, 16/12/2023 15:31 WIB
Pemerintah Targetkan 1,5 Miliar Pergerakan Wisatawan Nusantara Tahun 2025 Lanskap Pesona Keindahan Bukit Matang Kaladan di Desa Wisata Tiwingan Lama. (Foto: shutterstock/mmr4077).

RADARBANGSA.COM - Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara. Untuk itu, pemerintah menargetkan 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara. 

Target ini bisa dicapai dengan berbagai strategi kebijakan. Hal tersebut untuk menyukseskan gerakan 'Bangga Berwisata di Indonesia'.

"Target kita tahun ini menajamkan awareness akan pentingnya wisatawan nusantara ke seluruh pemerintah daerah dan entitas pendukung pariwisata. Capaian kita sudah cukup baik, 688 juta perjalanan, atau naik 13 persen dari tahun 2022," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Anas yang mewakili Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir dalam sambutannya di Malam Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia digelar oleh Lembaga Penjamin Simpanan di Ballroom Hotel Mulia, Jakarta, Jumat, 15 Desember 2023 malam.

Untuk meningkatkan pelaku perjalanan wisata di dalam negeri, pemerintah Indonesia telah mengusung strategi. Azwar Anas berharap hal tersebut dapat membuat angka perjalanan seperti yang ditargetkan dapat tercapai.

"Saya juga mewakili Menko Marves mengapresiasi seluruh kementerian/lembaga/pemda serta asosiasi dan industri pendukung yang telah berkomitmen untuk menyukseskan program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). Kita lanjutkan kolaborasi usaha ini agar pada 2025 tercapai target 1,25 - 1,5 miliar perjalanan wisatawan nusantara," ujarnya.

Terdapat beberapa kebijakan strategis yang telah pemerintah lakukan untuk mendukung program bangga berwisata di Indonesia, yaitu:

a. Transformasi kelembagaan Badan Otorita (Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo).

b. Optimalisasi cuti bersama.

c. Pemberdayaan UMK dan Produk Dalam Negeri.

d. Sinergitas pengembangan pariwisata melalui penyederhanaan proses bisnis.

"Kita telah melakukan penyederhanaan proses bisnis layanan perizinan event. Yang semula dari 6 tahap menjadi 4 tahap, waktu pengerjaan 180 hari menjadi 30 hari, serta mekanismenya saat ini sudah bisa dilakukan dengan online system," tuturnya.

Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) merupakan sebuah program kolaboratif antara pemerintah, BUMN, asosiasi, dan swasta melalui penguatan kampanye, integrasi paket wisata, penyediaan aksesibilitas yang terjangkau dan penerapan aspek keberlanjutan.

Tags : Wisata Nusantara , Indonesia , BBWI , Pemda

Berita Terkait