Respon Kondisi Ekonomi Global, Pemerintah Luncurkan SUN Valuta Asing
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Merespons kondisi ekonomi domestik dan global yang berdampak pada pelebaran defisit anggaran, Pemerintah Pemerintah berhasil menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam dua Valuta Asing (dual currency) berdenominasi US Dollar dan Euro.
“Besarannya adalah US$ 1 miliar dengan tenor 30 tahun dan €1 miliar dengan tenor 12 tahun,” kata Luky Alfirman, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan di Jakarta, Jumat 25 Oktober 2019 lalu.
Luky menjelaskan dibandingan dengan proyeksi pada pertengahan tahun yang sebesar 1,93% Produk Domestik Bruto (PDB), saat ini diperkirakan defisit anggaran mengalami pelebaran hingga 2 - 2,2% dari PDB.
“Pada Rabu lalu, kita melakukan pricing, dan ternyata hasilnya sangat bagus. Yield Eurobond sebesar 1,412% dan US Bond sebesar 3,75%. Ini terendah dalam sejarah dari segi yield dan spread-nya,” jelasnya.
Dengan adanya SUN ini menunjukkan Indonesia masih bisa menikmati capital inflow atau aliran modal masuk yang cukup tinggi. Namun, tentu Pemerintah akan tetap menjaga kinerja penerimaan dan kualitas belanja negara.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
World Water Forum 2024 Majukan UMKM dan Pariwisata Indonesia
-
Menkes Ungkap Perubahan Iklim Perlu Diantisipasi Cegah Risiko Pandemi
-
Gus Imin Optimis Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Uzbekistan
-
KJRI Jeddah Ingatkan Pekerja Migran Indonesia Tidak Asal Teken Dokumen
-
Mardiono Sambangi PKB, Gus Imin: Kita Berharap PPP Lolos Perjuangannya di MK