Permintaan Masih Lesu, HBA Juni Terkoreksi ke USD52,98 Per Ton

| Jum'at, 05/06/2020 14:15 WIB
Permintaan Masih Lesu, HBA Juni Terkoreksi ke USD52,98 Per Ton Industri Pertambangan (Foto: Porto News)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Harga Batubara Acuan (HBA) bulan Juni kembali terkoreksi ke angka USD52,98 per ton, turun dari periode sebelumnya yaitu USD61,11 per ton. Hal ini tak lain disebabkan karena minimnya pergerakan ekonomi yang membuat pasar permintaan batubara turut mengalami kelesuan, terutama di India dan Tiongkok.

"Stok batubara di India dan Tiongkok terbilang cukup tinggi. Mereka masih memanfaatkan produksi dalam negeri sendiri," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Kamis 5 Juni 2020.

Pengurangan suplai batubara dari Indonesia, sambung Agung, tak lepas dari adanya pengaruh kuat dari dampak Covid-19 yang membatasi pergerakan ekonomi masing-masing negera.

"Di tengah pandemi, ada kecenderungan peralihan ke sumber energi alternatif dalam negeri. Itu juga punya jadi pemicu utama selain akibat meningkatkannya hubungan Tiongkok-Australia," tegas Agung.

Agung mengakui, HBA mengalami tren penurunan semenjak Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi oleh Word Health Organization (WHO) pada pertengahan Maret lalu. Sempat menguat pada 0,28% pada angka USD67,08 per ton di bulan Maret dibanding bulan Februari (USD66,89 per ton), HBA mengalami penurunan ke angka USD65,77 per ton di bulan April.

Sebagai informasi, HBA sendiri diperoleh dari rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platts 5900 pada bulan sebelumnya, dengan kualitas yang disetarakan pada kalori 6322 kcal per kilogram GAR.

Tags : HBA , Juni , Koreksi

Berita Terkait