Menteri Investasi: Proyek Pabrik Baterai LG Mulai Dibangun Minggu Depan

| Jum'at, 10/09/2021 15:02 WIB
Menteri Investasi: Proyek Pabrik Baterai LG Mulai Dibangun Minggu Depan Tambang Nikel di Indonesia (MTO)

RADARBANGSA.COM - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan ground breaking pabrik baterai sel LG dengan nilai investasi Rp139,8 triliun akan dilakukan pada 15 September 2021.

"Tanggal 15 depan kita sudah mulai pembangunan ground breaking pabrik LG yang kami teken di awal tahun 2021 sebesar USD 9,8 bilion. Jadi tanggal 15 nanti kita sudah mulai," kata Bahlil dalam Webinar: Investasi, Nilai Tambah, dan Kesinambungan Pembangunan, Jakarta, Rabu 8 Agustus 2021.

Bahlil menuturkan pembangunan pabrik ini sengaja dilakukan dari sektor hilir berupa pabrik pengolahan baterai sel. Pembangunan smelter memang sengaja dilakukan di selanjutnya untuk memastikan produk olahan dari nikel ini tidak dijual dalam bentuk setengah jadi.

"Kita bangun dulu baterainya jadi bukan dari bawah bukan dari smelter, karena kalau dari smelternya dulu, bukan tidak mungkin barang setengah jadi kita kirim," kata dia.

Pembangunan pabrik baterai ini akan memiliki kapasitas 10 giga watt. Nilai investasi pembangunan pabrik tahap pertama ini senilai USD 1,2 miliar. Pengolahan baterai sel cut out dan prekursor akan dilakukan di Batang. Baru selanjutnya dibangin smelter.

"Kalau udah ada baterai selnya, ketot dan perkusornya akan diangun di Batang dan bangun smelternya, ini akan berkelanjutan agar sumber daya alam ini tidak dikirimm mentah," kata dia.

 

 

Tags : Baterai LG , Menteri Investasi

Berita Terkait