Akhir Juli, Mayoritas Harga Referensi Dan Pungutan Ekspor CPO Naik

| Senin, 17/07/2023 11:15 WIB
Akhir Juli, Mayoritas Harga Referensi Dan Pungutan Ekspor CPO Naik Sektor Perkebunan Kelapa Sawit (Doc: Indonesia)

RADARBANGSA.COM - Harga Referensi (HR) produk minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) untuk penetapan Bea Keluar (BK) dan pungutan ekspor (PE) periode 16 - 31 Juli 2023 sebesar USD791,02/ metric ton (MT).

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Budi Santoso mengatakan nilai ini meningkat sebesar USD43,79 atau 5,86 persen dari periode 1-15 Juli 2023 yang tercatat sebesar USD747,23/ MT. 

“Saat ini HR CPO mengalami peningkatan yang menjauhi ambang batas sebesar USD680/ MT. Untuk itu, merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan yang berlaku saat ini maka pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD33/MT dan PE CPO sebesar USD 85/ MT untuk periode 16-31 Juli 2023,” kata Budi dalam keterangannya, Senin 17 Juli 2023.

Penetapan harga ini tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1157 Tahun 2023 tentang Harga Referensi Crude Palm Oil yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit untuk periode 16-31 Juli 2023. 

Peningkatan HR CPO ini dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya, indikasi penguatan ekspor dibandingkan dengan periode Mei terutama dari negara Malaysia, yang tidak diimbangi dengan peningkatan produksi di Malaysia. 

"Faktor lainnya adalah peningkatan harga minyak kedelai," pungkas dia

Tags : CPO , Sawit ,