Cak Imin: di Tangan PKB, Negeri Ini Harus Disatukan dan Dikuatkan

| Rabu, 10/10/2018 20:10 WIB
Cak Imin: di Tangan PKB, Negeri Ini Harus Disatukan dan Dikuatkan Cak Imin didampingi Sekjen PKB, Hanif Dhakiri menghadiri pembekalan Caleg PKB se NTT di Sikka (dok PKB)

SIKKA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melanjutkan safari politiknya ke Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu 10 Oktober 2018.

Cak Imin mengawali kunjungannya ke NTT dengan menemui Uskup Maumere, Mgr. Ewaldus Martinus Sedu, lalu dilanjutkan dengan pertemuan sekaligus pembekalan Caleg PKB se NTT dari semua tingkatan.

Cak Imin mengatakan, Caleg PKB harus tampil sebagai pelopor pemersatu bangsa. Caleg PKB tak boleh hanya kuat nasionalismenya, namun juga spiritualnya.

“Yel-yel ‘Saya Nasionalis, Saya Agamis’ adalah fakta, bukan hanya slogan. Bahwa di tangan PKB-lah, negeri ini harus disatukan dan dikuatkan,” kata Cak Imin dalam sambutannya di hotel Sylvia, Maumere-Sikka.

Wakil Ketua MPR RI ini menambahkan, Indonesia tidak bisa dipimpin hanya berbasis sekularis yang memisahkan agama dengan cita-cita spiritualitas, akan tetapi harus dipadu secara harmonis.

Selain itu, semangat pembangunan juga harus memadukan teori-teori modern dengan spiritualitas bangsa. Menurut Cak Imin, kalau hanya mengandalkan teori modern, pembangunan Indonesia sejak dahulu sudah berhasil, namun tidak merata.

“Zaman Orde Baru misalnya, pijakannya adalah teori-teori modernisme dan rasionalitas. Saat muncul krisis, lalu disikapi represifitas. Itu hasil pembangunan (yang) ompong, kuat di atas tapi keropos di bawah karena mengabaikan spiritualitas,” tukas Cak Imin.

Hadir mendampingi Cak Imin Sekjen DPP PKB, Hanif Dhakiri, Ketua DPP PKB, Jazilul Fawaid, Ketua DPW PKB NTT, Yucundianus Lepa, serta para petinggi PKB NTT lainnya.

Tags : Cak Imin , PKB , NTT

Berita Terkait