FNF Indonesia Luncurkan e-Book `Smart City Policy in Indonesia`

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - FNF Indonesia bekerjasama dengan Climate Institute meluncurkan e-Book ‘Kebijakan Kota Cerdas di Indonesia’ di Bakoel Kofie, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat 15 Maret 2019 malam.

Dalam sambutannya, Direktur Program FNF Indonesia, Ingo Batavia Hauter mengatakan bahwa diskusi ini disetting dengan santai tanpa mengurangi muatan materinya.

“Terima kasih kepada para undagangn yang sudah datang ke acara ini. Kita juga akan berdiskusi terkait smart city yang bekerjasama dengan Kemenkumham dan Climate Institute,” kata Ingo.

“Terima kasih kepada Mas Rofiudarojat yang telah menulis buku tentang kebijakan kota cerdas di Indonesia, tentu ini harus disambut dengan gembira dengan hadirnya e-book ini,” tambahnya.

Hadir sebagai narasumber, pengamat kebijakan publik, Rofiudarojat mengatakan bahwa Smart City sudah dimulai dari ibu kota Indonesia yakni DKI Jakarta dengan bekerjasama dengan pihak swasta dengan membuat aplikasi Qlue.

“Smart City sudah mulai diperkenalkan di Jakarta, terutama saat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan membuat aplikasi pengaduan masyarakat yang berbasis digital, yakni Qlue,” kata Rofi.

Rofi menyarankan agar pemerintah daerah lain di Indonesia agar mencontoh DKI Jakarta dalam meningkatkan pelayanan publik, “Smart City di Jakarta, perlu menjadi contoh bagi daerah lain,” katanya.

Sementara menurut Jonathan Davy, teknologi adalah keniscayaan, smart city adalah outcomenya. Untuk itu, hadirnya Qlue dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik.

“Qlue, bertujuan membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatnya,” kata Jonathan.

Selain Rufiudarojat, hadir pula Andi Simarmata (urban Planner), dan Jonathan Davy (Corporate strategy) serta puluhan anak muda dari berbagai daerah.