Politisi PKB Nur Nadlifah: Masyarakat Menjerit Adanya Kenaikan BPJS Kesehatan

| Rabu, 06/11/2019 17:41 WIB
Politisi PKB Nur Nadlifah: Masyarakat Menjerit Adanya Kenaikan BPJS Kesehatan Anggota Komisi IX, DPR RI Fraksi PKB, Nur Nadlifah (foto: Istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Komisi IX DPR RI melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kementerian Kesehatan RI, BPJS Kesehatan dan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) di ruang Komisi IX, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu 6 November 2019.

Dalam kesempatan itu, legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nur Nadlifah mengatakan, semua masyarakat menjerit dengan adanya kenaikan iuran BPJS Kesehatan.

“Upaya memberikan layanan kepada masyarakat, Pemerintah membentuk BPJS Ketenagakerjaan. Cuma hari ini, dimana-mana orang berbicara tentang kenaikan iuran BPJS yang semuanya merasa keberatan. Saya berpikir, masyarakat menjerit dengan kenaikan BPJS, kemudian rumah sakit menjerit dengan keterlambatan, pemerintah menjerit dengan tunggakan yang sampe 20 T,” kata Nur Nadlifah saat menyampaikan pandangannya.

Legislator asal Dapil Jawa Tengah 9 itu mengungkapkan, di lapangan terutama di Dapilnya ditemukan berbagai keluhan yang terjadi di masyarakat. Seperti halnya di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

“Kebetulan di dapil Saya, Brebes. Ada ibu hamil yang akhirnya anaknya meninggal karena rumah sakitnya menyatakan kelas IIInya penuh. Setelah menunggu lama, setelah menunggu lama rujukan yang tidak datang-datang, bayinya keluar sendiri dalam keadaan meninggal. Tidak lama kemudian, 10 jam kemudian ibunya meninggal. Tragisnya, bayi ini mau dibawa keluar dari rumah sakit tidak boleh dan harus menggunakan ambulan. Akhirnya keluarganya dengan segala cara membawa bayi dengan naik motor,” tukasnya.

Nadlifah meminta, Pemerintah dan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan pelayanannya, “Nah mohon, Pemerintah, bapak Menteri, BPJS tolong mekanisme pelayanannnya ditingkatkan,” tukasnya.

Tags : Nur Nadlifah , PKB , Komisi IX

Berita Terkait