Bio Farma Akan Produksi 4,7 Juta Dosis Vaksin COVID-19

RADARBANGSA.COM - PT Bio Farma akan segera memproduksi sekitar 4,7 juta dosis vaksin COVID-19 untuk bulan Februari 2021 ini. Produk- vaksin tersebut kini berada dalam tahap proses quality control dan segera dikirimkan ke Badan POM untuk mendapatkan lot release agar dapat didistribusikan.

“Sudah ada 4 juta dosis yang selesai diproduksi. Status produk produk tersebut, saat ini sedang dalam tahap proses quality control, dan diperkirakan sampai dengan bulan Februari 2021 mendatang, akan siap sebanyak 4 juta dosis vaksin”, Kata Direktur Bio Farma, Honesti Basyir Senin 25 Januari 2021.

Untuk pendistribusian vaksin sendiri, Honesti mengatakan jika Bio Farma akan menggandeng bumn farmasi lainnya yaitu Kimia Farma dan Indofarma. Ketiganya telah memiliki 48 cabang atau warehouse yang ada di seluruh Indonesia.

Proses pendistribusian ini nantinya juga dapat di monitor real time di Command Center Holding BUMN Farmasi.

Sebagai informasi kebutuhan Indonesia terhdapa vaksin Covid-19 diperkirakan mencapai 426 juta dosis. Untuk mengantisipasi kelangkaan pasokan pemerintah telah menetapkan supply vaksin yang akan didapat dari hasil produksi PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc. and BioNTech dan Sinovac Life Sciences Co., Ltd dan Novovax.

Tentunya keseluruhan vaksin Covid-19 tersebut, harus melaporkan hasil Uji Klinis 1 sampai dengan 3, dan mendapatkan EUA dari Badan POM.