VIDEO: P-IJMA Ajak Masyarakat Jeli Menyaring Informasi

| Kamis, 04/10/2018 18:36 WIB

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Perempuan Indonesia untuk Jokowi-Ma’ruf Amin (P-IJMA) menyesalkan tindakan Ratna Sarumpaet yang dengan sengaja melakukan pembohongan publik terkait sebuah peristiwa yang dialaminya.

Ketua P-IJMA, Nihayatul Wafiroh berujar, kasus Ratna Sarumpaet merupakan pendidikan politik bagi seluruh rakyat Indonesia agar tidak mudah terlena terhadap ragam informasi dan berita tanpa melakukan kroscek.

“Dengan adanya kasus ini kita harus lebih jeli lagi untuk bisa menyaring informasi dan berita,” kata Nihayah saat jumpa pers di Rumah Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin Jakarta, Kamis 4 Oktober 2018.

Legislator asal Dapil Jawa Timur III ini juga mendukung langkah aparat kepolisian untuk memproses lebih lanjut kasus tersebut. “Proses hukum memang bukan wilayah kita, tetapi pelaku dan penyebar hoax saya kira perlu diproses secara hukum,” ujar Nihayah.

Kendatipun Ratna dikenal publik sebagai aktivis dan juga seniman, kata Nihayah, namun tindakan membohongi publik seolah menjadi korban penganiyaan yang dikemas sedemikian rupa tak dapat dibenarkan.

“Kita menolak pernyataan-pernyataan Hoax. Kita tidak bisa menafikan bahwa Ratna Sarumpaet pernah menjadi aktivis perempuan yang membela kepentingan kaum tertindas, tetapi tindakannya kali ini tidak benar,” tegas Nihayah.

(Ahmad Zubaidi)

 

Tags : P-IJMA ,

Berita Terkait