Nur Nadlifah: Tugas Pengawasan BPOM Harus Optimal
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Maraknya jual beli produk dan makan di dunia maya membuat masyarakat was-was. Apalagi, produk dan makanan yang ditawarkan adalah produk-produk yang bermasalah.
Baca Juga: Nur Nadlifah: Komisi IX Konsisten Tolak Kenaikan BPJS Kelas 3 Mandiri
Melihat kondisi tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI Nur Nadlifah mengimbau BPOM melakukan tugas pengawasan terhadap obat dan makanan yang beredar di masyarakat secara optimal. Menurutnya, BPOM harus turun mengingatkan masyarakat agar berhati-hati memilih produk makanan dan obat-obatan.
“BPOM harus lebih giat lagi dan bekerja keras untuk melakukan pengawasan terhadap obat dan makanan. Hari ini, makanan dan jajanan kita sudah semakin tidak sehat dengan bahan-bahan dasar pembuatannya," kata Nadlifah dalam keterangannya, Jumat, 28 Februari 2020.
Terkait jajanan anak-anak, Nadlifah menegaskan agar BPOM melakukan pengawasan secara khusus dan intensif. Pengawasan itu untuk memastikan bahwa jajanan dan makanan yang dikonsumsi anak-anak dalam kondisi sehat.
“Harus ada pengawasan khusus dan intensif dengan melakukan pendampingan terhadap UMKM sebagai produsen makanan,” ujarnya.
Baca Juga: Nur Nadlifah: Ibu adalah Perisai Anak dari Bahaya NAPZA
Lebih jauh, Nadlifah menerangkan bahwa masyarakat harus memastikan makanan yang beredar adalah makanan yang sehat, bebas dari campuran obat-obat berbahaya seperti borax, formalin, pewarna, pengawet makanan, dan sebagainya. "Masyarakat harus tetap berhati-hati dan waspada dalam memilih jajanan anak dan makanan," pungkasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Apresiasi Dukungan Percepatan Pembangunan Desa, Kemendes PDTT Gelar CSR-PDB Award 2024
-
Hadapi Korea Selatan di Perempatfinal Piala Thomas, Indonesia Siap Berjuang Keras
-
Pemerintah Kucurkan Rp609,8 Triliun untuk Pengembangan Desa
-
Hardiknas 2024, Ketua DPR RI Dukung Kemajuan Ekosistem Pendidikan
-
Presiden Jokowi Teken UU Desa, Masa Jabatan Kades Diperpanjang