Texas Blokir TikTok karena Masalah Keamanan Data
RADARBANGSA.COM - Pemerintah Texas pada pekan ini melarang Tik Tok beroperasi di wilayah kenegaraannya.
Gubernur Texas Gregg Rabu menerbitkan putusan untuk melarang TikTok dengan alasan keamanan dari praktik berbagi data aplikasi dengan pemerintah China.
“TikTok memanen sejumlah besar data dari perangkat penggunanya – termasuk kapan, di mana, dan bagaimana mereka melakukan aktivitas Internet – dan menawarkan kumpulan informasi yang berpotensi sensitif ini kepada pemerintah China,” menurut salah satu surat yang dikirim gubernur ke lembaga negara pemimpin.
Sementara itu TikTok mengklaim bahwa mereka menyimpan data AS di AS, perusahaan tersebut mengakui dalam sebuah surat kepada Kongres bahwa karyawan yang berbasis di China dapat memiliki akses ke data AS.
"Juga telah dilaporkan bahwa ByteDance berencana menggunakan informasi lokasi TikTok untuk mengawasi setiap warga negara Amerika,” tambahnya.
Surat itu juga mengutip Undang-Undang Intelijen Nasional China tahun 2017, yang menyatakan bahwa bisnis diharuskan membantu China dalam pekerjaan intelijen termasuk berbagi data. Itu menceritakan bahwa algoritma TikTok telah menyensor topik yang sensitif secara politik terhadap Partai Komunis Tiongkok, termasuk protes Lapangan Tiananmen.
Tak hanya Texas, beberapa anggota parlemen Republik lainnya di seluruh negeri telah menerapkan larangan TikTok. Terbaru, Jaksa Agung Indiana melangkah lebih jauh dan menggugat aplikasi media sosial, mengklaim platform berbagi video menyesatkan penggunanya, terutama anak-anak, tentang tingkat konten yang tidak pantas dan keamanan informasi konsumen.
Negara lainnya yang memblokir TikTok adalah India, Pakistan, Bangladesh, India, AS.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Timnas Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Tiga, Jepang Tantang Uzbekistan di Final
-
Presiden Jokowi Teken Pengesahan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta
-
IHSG Menguat di Sesi Opening, BBRI Jadi Favorit Investor
-
World Water Forum 2024 Majukan UMKM dan Pariwisata Indonesia
-
Menkes Ungkap Perubahan Iklim Perlu Diantisipasi Cegah Risiko Pandemi