BPBD Jawa Timur Imbau Wisatawan dan Pedagang Jangan Dekati Gunung Bromo

| Senin, 13/02/2023 20:16 WIB
BPBD Jawa Timur Imbau Wisatawan dan Pedagang Jangan Dekati Gunung Bromo Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger. (Foto: bisniscom)

RADARBANGSA.COM - BPBD Jawa Timur mengingatkan pedagang dan wisatawan di kawasan wisata Gunung Bromo untuk lebih berhati-hati. Sebab, saat ini Gunung Bromo berstatus waspada.

Peringatan itu disampaikan badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam rakor bersama empat kabupaten. Selain itu, rakor tersebut diikuti oleh Seismologis PVMBG, TNBTS, Dinas Kehutanan Jatim, Disbudpar Jatim dan perwakilan dari BPBD, Disbudpar, Satpol PP empat daerah.

Rekomendasi yang dikeluarkan BPBD Jatim selain dilarang beraktivitas 1 km dari bibir kawah, keberadaan dan kemunculan para pedagang juga turut jadi perhatian khusus.

"Yang paling utama ya soal penanganan pedagang yang bermunculan di kawasan lautan pasir Gunung Bromo," kata Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto dikutip dari detik.com, Senin, 13 Februari 2023.

Apalagi, tambahnya, saat status Gunung Bromo meningkat di Level II (waspada) akhir-akhir ini. "Keberadaan puluhan pedagang ini menjadi pembahasan, mengingat keberadaan mereka berada di area Kawasan Rawan Bencana (KRB) III, yang menurut PVMBG, harus dihindari untuk beraktivitas, khususnya di saat status Gunung Bromo waspada," tuturnya.

Selain pedagang, ujarnya, BPBD Jatim memberikan rekomendasi kepada Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sebagai pengelola untuk melarang aktivitas di radius 1 Km dari bibir kawah. BPBD Jatim telah menggelar rakor khusus kesiapsiagaan menghadapi erupsi Gunung Bromo.

"Upaya preventif yang telah kita lakukan atas kenaikan level Gunung Bromo menjadi level dua mulai penutupan radius 1 Km dari bibir kawah untuk kegiatan wisatawan dan perdagangan," tandas Gatot.

Tags : BPBD , Jawa Timur , Gunung Bromo , Wisatawan , Pedagang

Berita Terkait