Ridhomu dengan Ridho-Nya

Sabit baru saja pulang ke langit sebelah, menjumpai iparnya yang kerap disapa kejora, sedang tsuroya(1) hanya menatap dari kejauhan.

Pesantren Salafi

Tertikam Senja

Penjara Suci

Takdir Tak Menuliskan Demikian

Sentuhan Tangan Seorang Santri Saluran Air

Semangatku takan pernah pudar, walau cuaca sedang panas, hujan, mau pagi mau siang bahkan malam juga sebelum memejamkan mata, aku bela belain untuk melihat dulu apa air itu mengalir atau tidak

Santri di Atas Pelangi

Pagi itu terlihat seakan- akan mentari hendak memotret para santri yang sudah siap berangkat ke madrasah, ada yang mengenakan seragam hitam putih dilengkapi kopiyah hitam, sepatu dan dasi.

Hijrah Cinta

Namanya Muhammad Agus Farhan Habibullah, dia biasa di panggil oleh teman pantinya yaitu Aby. Ia lahirkan di salah satu panti asuhan yang ada di kota Surabaya.

Butir Tasbih di Balik Asma-Mu

“Teettt…” Nyaring bel tepat di atas kepalaku, menarik jari-jariku untuk segera menutup telinga atau jika tidak daun telingaku akan gugur seperti daun beringin jatuh di atas teras. Kamar-kamar yang berderet berguguran pula.

Habis Galau Terbitlah Santri

Detik merangkai menit. menitpun berlalu menyulam jam. Jam bergeser beranjak menyusun hari.hari merangkak temui bulan.bulan berlaju pada tahun.namun tidak ada perubahan dalam setiap tindakan.