Komisi IV DPR Minta Pemerintah Intervensi Harga Pangan

| Rabu, 05/01/2022 16:52 WIB
Komisi IV DPR Minta Pemerintah Intervensi Harga Pangan Anggia Erma Rini (Wakil Ketua Komisi IV DPR RI). (Foto: DPR RI)

RADARBANGSA.COM - Lonjakan harga pangan sejak akhir tahun 2021 lalu hingga awal tahun 2022 ini membuat masyarakat menjerit. Pasalnya, sejumlah harga kebutuhan pokok naik hampir dua kali lipat, seperti minyak goreng hingga telur.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini meminta pemerintah bergerak cepat menangani persoalan ini. Menurutnya, pemerintah harus memberikan intervensi yang efektif untuk menstabilkan harga pangan.

“Di negara kita hampir setiap tahun mengalami (kenaikan harga pangan) itu. Namun, mulai akhir tahun sampai awal tahun ini harga pangan terutama sangat tinggi sekali. Ternyata kita tidak punya kebijakan yang bisa menstabilkan harga. Harusnya negara hadir di situ. (Maka perlu) ada intervensi efektif untuk bisa menstabilkan harga,” ujar Anggia dilansir dari laman resmi DPR RI, Rabu, 5 Januari 2022.

Tanpa intervensi pemerintah yang efektif, jelasnya, kenaikan harga pangan dapat menyebabkan situasi dan kondisi yang pelik di tengah masyarakat. Diakuinya, petani diuntungkan jika harga pangan melonjak, namun daya beli konsumen bisa turun tajam.

Oleh karena itu, politisi PKB tersebut berharap pemerintah tegas mengintervensi harga pangan agar stabil sehingga tidak menimbulkan kesenjangan harga yang signifikan. Salah satu intervensi tersebut, lanjutnya, dengan menyediakan gudang penyimpanan sesuai standar.

Selain itu, imbuhnya, intervensi alur distribusi perlu di sederhanakan sekaligus ditegaskan melalui kebijakan negara. Sehingga, koordinasi antar stakeholder dapat lebih diperkuat.

Terakhir, kehadiran bantuan sosial sembako juga perlu dipertimbangkan agar kebutuhan pangan dasar masyarakat bisa terpenuhi, salah satunya telur. “Ini kan kearifan lokal, menurut saya penting dipertimbangkan. Ketika kita memberikan bantuan sosial, tidak hanya menjawab kebutuhan masyarakat, tetapi bisa juga menstabilkan harga,” pungkas Anggia.

Tags : DPR RI , Harga Pangan , Indonesia