Sosialisasi Prolegnas 2022, Abdul Wahid Pimpin Kunker Baleg DPR RI ke Riau

PEKANBARU, RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, H. Abdul Wahid memimpin tim kunjungan kerja (Kunker) Baleg ke Provinsi Riau. Adapun kunker ini dalam rangka menyosialisasikan program legislasi nasional (Prolegnas) tahun 2022.

Pada kesempatan itu, Abdul Wahid mengatakan bahwa kunjungan ini untuk mendapat masukan dari Pemerintah Provinsi Riau, Forkompimda, Akademisi, serta tokoh masyarakat Riau terhadap 40 RUU yang masuk prolegnas tahun 2022.

"Judulnya memang sosialisasi Prolegnas, tetapi substansinya kita menggali masukan-masukan, terutama hari ini bersama pemerintah Provinsi Riau dan unsur masyarakat," ujar Wahid dalam sambutannya mengawali pertemuan di Gedung Balai Serindit, Pekanbaru, Riau, Rabu, 9 Februari 2022.

Dijelaskannya, Prolegnas tahun 2022 ini masuk beberapa Rancangan Undang-Undang (RUU)yang sangat berkaitan dengan masyarakat Riau. "Prolegnas tahun 2022 persisnya ada RUU yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat Riau, diantaranya UU tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah yang baru disahkan 5 Januari lalu, RUU Provinsi Riau, dan beberapa RUU lainnya," ujar Wahid dalam keterangan tertulisnya. 

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengungkapkan, dirinya pernah ditugaskan masuk dalam Panitia Kerja pembahasan RUU tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah. Wahid mengaku mendapatkan kesempatan untuk mendorong kepentingan Provinsi Riau agar terakomodir dalam RUU tersebut.

"Saya pertengahan 2021 ditugaskan fraksi pindah ke komisi XI untuk mengawal panja RUU hubungan keuangan pusat dan daerah, tentu mendapat kesempatan dapat mendorong hajat masyarakat Riau memperoleh DBH yang layak, terutama dari sektor sawit," tuturnya.

Wahid juga menegaskan, dirinya akan terus mengawal pembahasan RUU Provinsi Riau agar kekhususan Riau yang lainnya dapat terakomodir. "Tahun 2022 ini kita siap menuntaskan pembahasan terhadapat RUU prioritas lainnya, termasuk RUU Provinsi Riau. Semoga dapat mengakomodir kekhususan Riau yang menjadi hak dan kebanggaan masyarakat Riau," tutupnya.