Komisi IV DPR Apresiasi Temuan Satgas Pangan Polda Jatim, Siap Bahas di Raker

| Kamis, 20/05/2021 17:01 WIB
Komisi IV DPR Apresiasi Temuan Satgas Pangan Polda Jatim, Siap Bahas di Raker Anggia Erma Rini (Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB). (Foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini berjanji akan membahas temuan Satgas Pangan Polda Jatim yang menemukan penimbunan ribuan ton gula di Lamongan, pada agenda Rapat Kerja bersama Kementerian Pertanian minggu depan.

"Temuan penimbunan 15 ribu gula rafinasi dan 22 ribu gula kristal putih oleh PT KTM di Lamongan adalah bentuk kejahatan kemanusiaan. Saat masyarakat butuh dan gula langka, malah ditimbun. Tujuannya pasti untuk keuntungan pribadi yang berefek merugikan masyarakat luas. Harus diusut tuntas kasus ini," ujar Anggia di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (19/5/2021) siang.

Politisi PKB ini menggarisbawahi tugasnya sebagai legislator adalah menjalankan fungsi pengawasan. "Penimbunan adalah tindakan kriminal. Tiidak dibenarkan dari sisi apapun. Bentuk pelanggaran hukum yang nyata. Kita apresiasi Satgas Pangan yang berhasil membongkar penimbunan tersebut. Komisi IV juga akan membahasnya di raker nanti," ujar Anggia.

Kasus ini, menurut Anggia, terjadi untuk ke sekian kalinya. "Setiap ada kesempatan dan momentum yang menguntungkan, pelaku penimbunan selalu mampu mencari celah, dan memanfaatkan modal besar yang dipunyai untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Mereka tidak takut karena merasa dibekingi. Tentu ini tidak boleh terjadi dan harus ada sanksi lebih tegas yang menimbulkan efek jera," ujarnya.

Anggia juga meminta pemerintah lebih aware dan melakukan evaluasi berkala terhadap manajemen tata kelola pangan dan logistik nasional. "Selain gula, bahan pangan lain pun rentan penimbunan karena oknum akan selalu memanfaatkan instabilitas harga maupun titik lemah pemerintah dalam ketersediaan pasokan. Peran sinergis dan koordinasi antar stakeholder untuk mencegah praktik penimbunan berulang, mutlak diperlukan."

Tags : DPR RI , Satgas Pangan , Gula , Indonesia