Ketua DPR RI Ingatkan Pemerintah Persiapkan Fasilitas Mudik Sebaik Mungkin

| Rabu, 20/04/2022 17:42 WIB
Ketua DPR RI Ingatkan Pemerintah Persiapkan Fasilitas Mudik Sebaik Mungkin Puan Maharani (Ketua DPR RI). (Foto: twitter @DPR_RI)

RADARBANGSA.COM - Mudik lebaran idul Fitri tahun 2022 ini menjadi momen bagi masyarakat untuk mudik ke kampung halaman. Hal itu setelah pemerintah kembali mengizinkan mudk lebaran yang sebelumnya dilarang karena pandemi COVID-19.

Untuk itu, Ketua DPR RI, Puan Maharani mengingatkan agar pemerintah memfasilitasi masyarakat yang hendak mudik sebaik mungkin. Menurutnya, mudik lebaran tahun ini berpotensi terjadi kemacetan parah di mana diperkirakan akan ada 80 juta pemudik dan 14 juta diantaranya dari wilayah Jabodetabek.

“Segala persiapan dan langkah antisipasi harus disiapkan pemerintah sebaik dan sedini mungkin, agar masyarakat bisa mudik dengan selamat dan tenang. Siapkan skenario terburuk jika terjadi kemacetan parah di luar prediksi,” kata Puan dilansir dari laman resmi DPR RI, Rabu, 20 April 2022.

Dari hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), akan ada sebanyak 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang bergerak bersama pemudik. Kementerian dan instansi yang terlibat dalam penanganan mudik Lebaran diminta untuk harus mempersiapkan infrastruktur serta sarana dan prasarana yang memadai bagi pemudik.

“Kita memaklumi antusias warga mengingat akibat pandemi COVID-19, sudah 2 tahun masyarakat tidak diperkenankan mudik saat Lebaran. Antusiasme mudik yang tinggi ini harus disikapi dengan persiapan matang dari pihak otoritas,” ujarnya.

Politisi PDI-Perjuangan ini pun menambahkan mengenai pentingnya setiap detail kebutuhan masyarakat yang juga perlu dipersiapkan selama perjalanan mudik dan pengamanan di setiap titik keramaian. “Jangan sampai karena kurangnya persiapan, terjadi lagi kemacetan hingga 20 jam di dalam tol dan memakan korban jiwa seperti pada 2016 lalu,” tutur Puan.

Aparat keamanan diminta untuk bekerja sama dengan tenaga kesehatan di posko-posko mudik, termasuk di stasiun kereta api, pelabuhan, bandara, terminal bus, dan di jalur-jalur darat. Sehingga masyarakat dipermudah apabila membutuhkan pertolongan pertama saat mudik. Pengawasan terhadap pembatasan operasional angkutan barang selama mudik Lebaran di jalan tol dan non-tol yang ditentukan pun diminta untuk diperketat.

Puan kemudian menghimbau masyarakat agar mempersiapkan keberangkatan mudik dengan mempertimbangkan waktu terbaik. Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 28-30 April 2022. “Perhatikan syarat perjalanan di masa pandemi COVID-19 dengan baik dan juga bawa bekal yang cukup selama di perjalanan,” imbaunya.

Tags : DPR RI , Mudik , Lebaran , COVID-19 , Indonesia